PT Pos Indonesia Ditunjuk Jadi Pelaksana Penyaluran BPNT di Soloraya dan Jalankan Sistem Door to Door

Kali ini BPNT diberikan secara tunai, dan sudah dilakukan batch pertama hingga tanggal 5 Maret 2022 kemarin.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 10 Maret 2022 | 22:22 WIB
PT Pos Indonesia Ditunjuk Jadi Pelaksana Penyaluran BPNT di Soloraya dan Jalankan Sistem Door to Door
PT Pos Indonesia mengerahkan petugas, untuk mengantar langsung ke rumah para penerima manfaat bansos dengan door to door. [ist]

SuaraSurakarta.id - Kementerian Sosial mendorong percepatan pencairan bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan menggandeng PT Pos Indonesia.

Termasuk bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Soloraya. Kali ini BPNT diberikan secara tunai, dan sudah dilakukan batch pertama hingga tanggal 5 Maret 2022 kemarin.

Secara keseluruhan, ada 62.547 KPM yang dialokasikan untuk mendapatkan BPNT di wilayah Soloraya.

General Manager Eksekutif PT Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Surakarta, Lilik Suryono, menjelaskan khusus Kota Solo terdapat 37.392 KPM sasaran yang berhak menerima.

Baca Juga:Soal SE dari Pemprov Jateng Tidak Ikut Vaksin Covid-19 Maka Bansos Ditunda, Wawali: Bantuan dari Pemkot Solo Tetap Jalan

Dari jumlah tersebut hampir 98 persen sudah tersalurkan melalui kelurahan, kecamatan, dan kantor Pos sendiri.

"Namun masih ada yang belum disalurkan, kaitannya dengan kondisi KPM sasaran. Banyak yang kesulitan datang, karena merupakan lansia dan tidak memiliki sarana transportasi," kata Lilik Suryono, Kamis (10/3/2022).

Untuk itu, lanjut dia,  PT Pos Indonesia mengerahkan petugas, untuk mengantar langsung ke rumah para penerima manfaat atau door to door.

Kemudian di rumah penerima, petugas juga melakukan verifikasi untuk memastikan valid tidaknya KPM yang terdata. Jika semua data dari KTP maupun KK dipastikan valid, maka KPM berhak menerima BPNT sebesar Rp600 ribu per orang.

Salah satu penerima KPM sasaran, Hari Anggara. Warga Dawung, Kelurahan Serengan itu mengapresiasi langkah tersebut karena tidak perlu repot datang ke kelurahan maupun kantor Pos.

Baca Juga:Kecewa Penyaluran BNPT Bermasalah, Gerakan Rakyat Menggugat Kepung Kantor DPRD Kabupaten Tasikmalaya

"Saya sudah tidak bisa kemana-mana karena stroke, anak-anak juga kerja jadi susah kalau harus pergi. Terimakasih uang sudah diantar, pastinya bermanfaat," ungkap Hari Anggara.

Hal senada juga disampaikan Wahyudi, yang mewakili kakak sepupunya sebagai penerima BPNT. Warga Joyotakan ini sempat bingung, pasalnya saat hari pencairan hujan turun dengan lebat.

"Saya menghubungi pak RT, minta ada kebijakan sebab kami sulit kemana-mana. Akhirnya didatangi petugas, dan uangnya diantar," ujarnya. Ditargetkan pada minggu ini, penyaluran BPNT ini selesai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak