SuaraSurakarta.id - Penunjukkan GPH Bhre Cakrahutomo sebagai raja baru Mangkunegaran atau Mangkunegara X sempat menimbulkan polemik.
Hal itu setelah Bhre diketahui memeluk agama Katolik. Padahal, Mangkunegaran sejak dulu merupakan trah keraton Mataram Islam.
Wedono Satriyo Pura Mangkunegaran, KRMT Lilik Priarso Tirtodiningrat membenarkan raja Mangkunegaran harus beragama Islam.
Meski demikian, Lilik menegaskan jika syarat itu tak menjadi persoalan mengingat GPH Bhre Carahutomo sudah memeluk Islam.
Baca Juga:Guru Besar UII Sebut Konflik Seperti Ukraina dan Rusia Bisa Saja Terjadi di Papua
"Agama (Islam) memang menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi. Gusti Bhre sudah memenuhinya, sehingga beilau memang layak untuk menjadi penerus tahta Mangkunegaran," kata Lilik, Selasa (1/3/2022).
Teka-teki penerus KGPAA Mangkunegaran IX setelah meninggal pada 13 Agustus 2021 akhirnya terjawab.
Gusti Pangeran Haryo (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo secara resmi ditunjukan sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara X.
Rencananya tata cara adat jumenengan dalem KGPAA Mangkunegara X akan dilakukan pada, 12 Maret 2022 mendatang.
Pengumuman resmi ini disampaikan oleh Wedono Satriyo Pura Mangkunegaran, KRMT Lilik Priarso Tirtodiningrat yang didampingi para kerabat di Pura Mangkunegaran Surakarta, Selasa (1/3/2022).