"Selain itu pemerintah daerah juga perlu memperkuat gerakan Jogo Tonggo atau saling menjaga tetangga secara bersama-sama selama pandemi COVID-19 sesuai dengan program yang digencarkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah," katanya.
Dia menjelaskan gerakan saling menjaga tetangga yang dimaksud adalah dengan mengedepankan kearifan lokal dapat dilakukan dengan saling bergotong-royong dan berempati.
"Contohnya adalah jika ada tetangga yang ternyata positif tolong dibantu keluarganya, jangan dikucilkan, selain itu bagi mereka yang abai protokol kesehatan juga diingatkan antarsesama tetangga," katanya.
Pasalnya, semangat gotong royong diperlukan agar masyarakat bisa bersama-sama mengatasi dampak COVID-19.
"Perlu gerakan bersama dalam mengatasi dampak COVID-19 agar cepat selesai karena jika tidak ada gotong royong, maka akan sulit, inilah peran penting meningkatkan simpati dan empati antartetangga," katanya.
- 1
- 2