"Pokokmen nek ada tamu tak duduhke, biar tahu. Kalau menginap tidak, mistis ora dan kayaknya biasa saja," katanya.
Selama satu tahun menjabat sebagai wali kota, ayah Jan Ethes Srinarendra ini sudah pernah menginap di Loji Gandrung.
Gibran tinggal di Loji Gandrung selama dua pekan untuk isolasi mandiri saat terpapar Covid-19.
Tapi tidak tinggal di kamar Bung Karno, tapi di kamar sebelahnya.
Baca Juga:Unisri Rilis Survei Satu Tahun Kepemimpinan Gibran Sebagai Wali Kota Solo, Ini Hasil Lengkapnya
"Sudah pernah menginap di Loji Gandrung pas isolasi mandiri selama dua pekan. Bukan di kamar Bung Karno tapi di kamar sebelah, tidak ada perasaan apa-apa," ungkap dia.
Gibran sendiri menegaskan tidak ada keinginan untuk tinggal di Rumah Dinas Loji Gandrung.
Selama menjabat wali kota, akan tinggal di rumah pribadinya di daerah Sumber, Banjarsari. Sedangkan Loji Gandrung akan dipakai untuk kegiatan atau menerima tamu serta rapat.
"Enggak ada rencana pindah ke Loj Gandrung, di rumah sendiri saja. Dari awal memang tidak ingin tinggal di sini," sambungnya.
Loji Gandrung, dulu sering dipakai buat pesta dan dansa orang-orang Eropa atau Jawa. Orang-orang waktu itu menyebutnya sebagai gandrungan.
Baca Juga:Kalahkan Jatim 3-0, Tim DKI Juara Piala Gibran 2022
Kata gandrungan berasal dari kata bahasa Jawa yang punya arti dasar gandrung. Artinya itu menyenangkan atau tergila-gila karena asmara.