Abaikan Omicron, Ganjar Sentil Bupati Karanganyar: Semua Harus Peduli

Bupati Karanganyar, Juliyatmono mendadak viral, hal itu pun ditanggapi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 16 Februari 2022 | 15:19 WIB
Abaikan Omicron, Ganjar Sentil Bupati Karanganyar: Semua Harus Peduli
Viral Bupati Karanganyar Pidato Tanpa Masker dan Minta Masyarakat Tak Perlu Takut dengan Omicron. (Dok: YouTube/DikRaffa Channel)

SuaraSurakarta.id - Bupati Karanganyar, Juliyatmono mendadak viral. Pidatonya yang mengajak masyarakat tidak mempedulikan Covid-19 dan menganggap omicron tidak ada ditanggapi serius oleh banyak pihak.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga berkomentar terkait hal itu. Ia meminta semua pihak peduli dan tetap taat protokol kesehatan.

"Saya kira ya harus peduli. (Tidak ada omicron) bagaimana, kan angka kematian ada lagi, meski tidak terlalu banyak. Rumah sakit juga mulai penuh. Jadi semua orang harus peduli soal itu," katanya saat meninjau vaksinasi di Mall Tentrem Semarang, Rabu (16/2/2022).

Ganjar mengatakan belum mendapat keterangan dari Juliyatmono terkait video yang viral itu. Ia juga belum berkomunikasi secara langsung.

Baca Juga:Anak-anak Terinfeksi Varian Omicron di Surabaya Didominasi Usia 5-17 Tahun

Disinggung apakah akan menegur dan memberikan sanksi pada Juliyatmono, Ganjar enggan menjawab.

"Ya kalau nanti masyarakatnya jadi tidak disiplin, kita tertibkan semuanya. Intinya harus peduli. Tidak bisa tidak, kita harus taat protokol kesehatan," tegasnya.

Genjot Vaksinasi

Sementara itu, saat meninjau vaksinasi di Mall Tentrem, Ganjar meminta program vaksinasi terus digenjot. Percepatan harus dilakukan di semua lini, apakah vaksinasi dosis pertama, dosis kedua atau vaksinasi booster.

"Apalagi saat ini omicron meningkat, maka kawan-kawan saya minta kejar vaksinasi khususnya bagi lansia dan anak-anak," ucapnya.

Baca Juga:Molnuvapir, Obat Anti-Virus yang Ampuh Lawan Varian Omicron

Ganjar juga meminta, kebijakan yang sudah diambil pusat harus dilaksanakan di daerah sebaik-baiknya. Gerai-gerai aduan ia minta dibuka kembali agar respon cepat bisa diberikan. Edukasi dan sosialisasi akan protokol kesehatan juga tidak boleh dihentikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini