SuaraSurakarta.id - Taman Sunan Jogo Kali yang lokasinya berada di pinggiran Sungai Bengawan Solo Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres terdapat sebuah patung Banteng Celeng.
Patung tersebut, badannya banteng tapi kepalanya celeng dan memiliki empat tanduk.
Dua tanduk pada bagian atas menyerupai tanduk Banteng, sedangkan dua tanduk bagian bawah menyerupai tanduk celeng.
Patung Banteng Celeng tersebut terbuat dari styrofoam yang di cat dengan warna dominasi hitam.
Pada mata patung tersebut di cat merah, dan tanduknya di cat warna putih kecoklatan. Patung itu memiliki panjang sekira 1 meter lebih, lebar sekitar 0,5 meter, dan tinggi 0,5 meter.
Patung Banteng Celeng tersebut juga di pasang didekat kediaman rumah mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Keberadaan patung tersebut mencuri perhatian. Karena tengah ramai dengan istilah Banteng Celeng soal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
FX Hadi Rudyatmo pun menanggapi keberadaan patung Banteng Celeng tersebut.
"Patung itu hasil kreatifitasnya anak-anak. Saya sangat mengapresiasi kreativitas anak-anak," ujar Rudy, Jumat (11/2/2022).
Baca Juga:Elektabilitas Anies Baswedan Tinggi, Politisi Gerindra: Ini Jadi Tantangan
Rudy menjelaskan, sebenarnya awalnya itu ingin ada patung shio di Taman Sunan Jogo Kali Pucangsawit.
Ini seperti patung hewan yang sudah ada di taman tersebut. Tapi salah satu bentuk shio tersebut dibuat menyerupai Banteng celeng.
"Itu tidak ada hubungannya dengan pilpres dan sebagainya," ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Solo ini.
Karena keputusan siapa yang akan diusung PDI Perjuangan sebagai capres pada 2024 merupakan keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.
Rudy pun menegaskan tidak ada makna khusus dari pembuatan patung Banteng Celeng ini.
"Ini tidak ada makna khusus apa-apa," terang dia.
Rudy pun tidak mempermasalahkan terkait penyebutan patung tersebut.
"Mau disebut Gajah Celeng yowes ben. Kader partai punya kreativitas tidak apa-apa, saya jelas mengapresiasi," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto