Yap Tjwan Bing, Tokoh Keturunan Tionghoa Asal Solo yang Jadi Anggota BPUPKI

Warga keturunan Tionghoa yang pernah terlibat dalam kemerdekaan Bangsa Indonesia, salah satunya Yap Tjwan Bing

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 01 Februari 2022 | 15:08 WIB
Yap Tjwan Bing, Tokoh Keturunan Tionghoa Asal Solo yang Jadi Anggota BPUPKI
Jalan Yap Tjwan Bing yang berada di daerah Jagalan Kecamatan Jebres Kota Solo. [suara.com/ari welianto]

SuaraSurakarta.id - Ada beberapa warga keturunan Tionghoa yang pernah terlibat dalam kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Salah satu warga keturunan Tionghoa tersebut adalah Yap Tjwan Bing. Ia merupakan warga keturunan Tionghoa yang berasal dari Kota Solo. 

Yap Tjwan Bing, adalah seorang politikus keturunan Tionghoa yang terpilih menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). 

"Beliau seorang politikus keturunan Tionghoa. Lahirnya di Kota Solo," ujar Sejarawan Chandra Halim saat ditemui Suara.com

Baca Juga:Jusuf Kalla Himbau Umat Islam Belajar Berwirausaha ke Warga Keturunan Tionghoa

Menurutnya, ia menempuh pendidikan dari SD, SMP, SMA model sekolah-sekolah Eropa. Kemudian menempuh kuliah hukum di Belanda. Ia lahir di Solo pada 31 Oktober 1910 dan tinggal di daerah Slompretan sekitar Pasar Klewer.

"Selanjutnya beliau pulang ke Indonesia dan aktif di politik bersama teman-temannya. Beliau juga pernah tinggal di Bandung membuka toko obat-obatan," katanya.

Selain, Yap Tjwan Bing ada juga orang keturunan Tionghoa yang juga terlibat dalam kemerdekaan bangsa Indonesia. Hanya saja, Yap Tjiwan Bing yang lebih beruntung.

"Sebenarnya ada beberapa lagi keturunan Tionghoa selain Yap Tjwan Bing yang aktif dalam kemerdekaan Bangsa Indonesia," ungkap Dosen Sanata Dharma Yogyakarta ini.

Menurutnya, BPUPKI itu terbentuk pada zaman pendudukan Jepang di Indonesia. Pada waktu itu Sukarno juga masuk menjadi anggotanya, ketua BPUPKI adalah KRT Radjiman Wedyodiningrat. 

Baca Juga:9 Nama Asli Artis Keturunan Tionghoa, Ada yang Beda Banget

"Yap Tjwan Bing, seorang keturunan Tionghoa yang bergabung dalam BPUPKI. Sebenarnya ada tiga orang keturunan Tionghoa yang masuk BPUPKI," sambungnya.

Prinsip Yap Tjwan Bing masuk BPUPKI itu membangun negara. Karena meski mereka adalah keturunan Tionghoa, tapi mereka tinggal di Indonesia. 

"Saya juga keturunan Tionghoa, jadi apa yang bisa dilakukan untuk tanah ini. Akhirnya dengan cara kooperatif masuk ke BPUPKI," imbuhnya.

Proses masuknya, Yap Tjwan Bing ke BPUPKI kurang tahu seperti. Mungkin ajakan, Sukarno dan beberapa orang lainnya dengan Yap Tjwan Bing saling mengenal dan kemudian bekerjasama. 

"Saya kurang tahu proses masuknya bagaimana. Mungkin karena ajakan, karena mereka sudah saling mengenal sebelumnya," ucap dia.

Jiwa Nasionalisme Tinggi

Halim mengatakan, jika Yap Tjwan Bing memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Cinta tanah airnya pun sangat luar biasa. 

Yap Tjwan Bing merupakan orang yang disiplin. Ia juga orang yang tidak lelah untuk belajar.

"Itu teladan yang bisa diambil generasi muda saat ini. Meski usinya tua, tapi semangat untuk belajar tinggi. Jiwa nasionalisme juga tinggi," terangnya.

Setelah kemerdekaan bangsa Indonesia, Yap Tjwan Bing bersama keluarganya pindah ke Los Angeles, Amerika Serikat setelah adanya peristiwa kerusuhan terhadap keturunan Tionghoa. Ia meninggal pada 26 Januari 1988 di Amerika Serikat. 

Dengan jasa perjuangannya dalam kemerdekaan, Yap Tjwan Bing dijadikan nama jalan di daerah Jagalan, Kecamatan Jebres pada era Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi).

Sebelum dijadikan nama Jalan Yap Tjwan Bing bernama Jalan Jagalan.

"Saya sangat mengapresiasi sekali. Itu tidak hanya sekedar nama itu sebenarnya, jasanya sangat luar biasa sekali," tandas dia.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini