SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan adiknya Kaesang Rakabuming Raka dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan kasus korupsi.
Adalah dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun yang melaporkan ke KPK dengan dugaan KKN relasi bisnis anak presiden dengan sebuah grup bisnis.
Gibran pun membantah tuduhan itu dan mengaku siap ditangkap sekarang juga jika memang terbukti bersalah.
"Laporkan saja, buktikan saja. Nek aku salah, cekelen aku detik ini juga, (Kalau saya salah, tangkap saya detik ini juga)," kata Gibran saat ditemui di Balaikota Solo, Selasa (11/1/2022).
Sebelum jadi Wali Kota Solo, putra sulung Presiden Joko Widodo itu diketahui memiliki beragam bisnis yang dikelola sejak lama.
Tak pelak, di usia yang memasuki 34 tahun, putra sulung Presiden Joko Widodo itu sukses mengumpulkan pundi-pundi kekayaan mencapai Rp21 miliar!.
Hal itu merujuk Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi 2020.
Berikut lima bisnis besar Gibran Rakabuming Raka:
1. Katering Chilli Pari
Baca Juga:Kader PDIP Kembalikan Bantuan Ganjar Pranowo, Mantan Wali Kota Solo Beri Komentar Menohok
Gibran memulai langkah bisnisnya mendirikan Chilli Pari tahun 2010. Kini Chilli Pari sudah tersebar di sejumlah daerah di luar Solo.
Gibran memulai langkah bisnisnya mendirikan Chilli Pari tahun 2010. Kini Chilli Pari sudah tersebar di sejumlah daerah di luar Solo.
2. iColor
Toko reparasi atau perbaikan produk-produk keluaran Apple.
3. Goola
Produk kuliner minuman aneka rasa yang dirintis Gibran bersama Kevin Susanto tahun 2018.
4. Martabak Kota Barat (Markobar)
Markobar yang dirintis Gibran dan Kaesang sudah mempunyai 33 cabang di sejumlah wilayah.
Bisnis ini dirintis Gibran bersama Cher Arnold Poernomo, sahabatnya. Produk Mangkokku berupa Rice Bowl dengan isian menggugah selera masyarakat Ibu Kota Jakarta.
5. Tugas Negara Bos
Gibran juga menjajal bisnis konveksi dengan mengeluarkan produk jas hujan dengan merk Tugas Negara Bos.
Itulah deretan bisnis Gibran Rakabuming Raka sebelum jadi Wali Kota Solo.