Kader PDIP Kembalikan Bantuan Ganjar Pranowo, Mantan Wali Kota Solo Beri Komentar Menohok

Tak tanggung-tanggung, sosok yang akrab disapa Rudy itu memberikan komentar menohok hingga singgung adanya intervensi.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 13 Januari 2022 | 17:11 WIB
Kader PDIP Kembalikan Bantuan Ganjar Pranowo, Mantan Wali Kota Solo Beri Komentar Menohok
Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. [Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraSurakarta.id - Kasus seorang kader PDIP Kabupaten Temanggung yang mengembalikan bantuan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat tanggapan dari mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Tak tanggung-tanggung, sosok yang akrab disapa Rudy itu memberikan komentar menohok hingga singgung adanya intervensi.

"Ganjar itu kader PDI Perjuangan, kalau membantu sesama, apalagi membantu kader PDI Perjuangan, ya jangan dihalang-halangilah. 'Wong' dia membantu sebagai gubernur membantu rakyatnya kok, DPD menekan DPC, DPC menekan yang dibantu, Tuhan itu tidak tidur," kata Rudy dikutip dari ANTARA, Kamis (13/1/2022).

Rudy memaparkan, Ganjar Pranowo adalah kader PDI Perjuangan yang ditugasi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menjadi gubernur Jawa Tengah.

Baca Juga:Warga Temanggung yang Tolak Bantuan Ganjar Ternyata Kader PDIP: Tangan Kanan Ngasih, Tangan Kiri Nggak Boleh Melihat

Untuk itu, tugas paling utama adalah menyejahterakan rakyat. Dalam praktiknya, adalah rakyat pemilik suara yang memilih Pranowo menjadi gubernur di sana melalui mekanisme Pilkada Jawa Tengah.

Menurut dia, menghalangi orang menerima bantuan itu tidak benar dengan alasan apapun, apalagi ini memperbaiki rumah tidak layak menjadi rumah layak huni.

"Tidak boleh seperti itu, kalau mereka memang bisa melakukan hal yang sama tidak apa-apa. Tidak suka atau beda pandangan politik dengan Pak Ganjar gak apa-apa, tapi partai jangan dikorbankan," ujarnya.

Justru hal yang seperti ini, lanjut Rudy, ketua umum atau DPP PDI Perjuangan harus memberikan sanksi kepada DPD/DPC yang mengintervensi.

Ia mengingatkan, politik adalah seni mengelola aspirasi dan partai politik adalah alat perjuangan untuk meraih kekuasaan serta menyejahterakan rakyatnya.

Baca Juga:Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil Jadi Kandidat Capres Favorit di Kalangan Wanita

"Lha kalau rakyat mau disejahterakan gubernurnya dengan rumahnya mau diperbaiki, tapi disuruh menolak, itu bukan manusia menurut saya," katanya.

Sebelumnya, Fajar Nugroho (38), warga Desa Mungseng, Kabupaten Temanggung, yang juga Ketua PAC PDI Perjuangan Temanggung mengembalikan bantuan dari Pranowo melalui petugas di Kantor Kelurahan Mungseng, Kabupaten Temanggung, karena heboh di media sosial, Rabu (12/1/2022).

Ia mengembalikan bantuan itu karena merasa dimanfaatkan untuk pencitraan karena diunggah di beberapa media sosial, di antaranya YouTube, Instagram, dan Facebook.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini