SuaraSurakarta.id - Nama Seto Nurdiantoro mendadak muncul dan jadi perbincangan warganet di media sosial (medsos) usai digadang-gadang sebagai pelatih baru Persis Solo.
Seperti diketahui, masa depan pelatih tim Laskar Sambernyawa di pentas Liga 1 musim depan belum menemui titik terang.
Meski beberapa waktu lalu salah satu bos Persis Solo, Kaesang Pangarep menyebut jika pembentukan tim musim depan diserahkan ke Eko Purdjianto dan Jacksen F Tiago sebagai pelatih dan manajer di Liga 2 2021.
Bahkan putra bungsu Presiden Joko Widodo itu mengaku siap memenuhi permintaan keduanya.
Baca Juga:Kota Jayapura Diterjang Banjir dan Longsor, Manajer Persis Solo Kirim Doa Menyentuh Kalbu
“Tugasku kebutuhan coach apa, ya sudah tak penuhi itu saja. Manut mereka saja,” ungkap Kaesang.
Hanya saja, kendala besar dihadapi Eko Purdjianto mengingat dirinya belum mengantongi lisensi pelatoh AFC Pro sesuai dengan regulasi Liga 1.
Sementara bagi Seto Nurdiantoro, Solo dan suporter sepak bola di Kota Bengawan bukan sesuatu yang asing. Pelatih berusia 47 tahun itu pernah menjadi idola Pasoepati kala berkostum Pelita Solo.
Saat masih berseragam Pelita Solo di periode 2000-an, Seto mengaku memiliki kesan apik adlam karir sepak bola hingga mendapat panggilan ke Timnas Indonesia.
Tentu saja, momen yang tak terlupakan pendukung Pelita Solo kala dia mencetak empat gol kemenangan 4-0 atas PSS Sleman di laga pamungkas Liga Indonesia 2001.
Baca Juga:STY Minta Pemain Timnas Maksimalkan Waktu Istirahat Sebelum Kembali Bertarung di Liga 1
Tak hanya soal quattrick, kemenangan itu juga menyelamatkan Pelita Solo lolos dari jurang degradasi.
Kepada Suarasurakarta.id, Seto mengaku masih menikmati waktu berkumpul dengan keluarga di rumah.
"Saya masih di rumah saja," ucapnya melalui pesan Whatsapp.
Jika rumor itu terealisasi, tak menutup kemungkinan adanya reuni besar Pelita Solo jika Eko Purdjianto menjadi asisten pelatih bersama Haryanto 'Tommy' Prasetyo.