Pantau Aksi Reuni Alumni 212 di Solo, Gibran Ungkap Hal Tegas Ini

Tiba di lokasi, putra sulung Presiden Jokowi ini disambut langsung Kapolresta Solo, Kombes Ade Safri Simanjuntak.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 02 Desember 2021 | 16:47 WIB
Pantau Aksi Reuni Alumni 212 di Solo, Gibran Ungkap Hal Tegas Ini
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat berbincang dengan Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ikut memantau langsung rencana aksi reuni alumni 212 di Plaza Manahan Solo, Kamis (2/12/2021) siang.

Gibran tiba di lokasi sekitar pukul 12.45 WIB dengan menggunakan mobil dinas Innova AD 1 A warna putih.

Tiba di lokasi, putra sulung Presiden Jokowi ini disambut langsung Kapolresta Solo, Kombes Ade Safri Simanjuntak.

Di area Plaza Manahan tampak pagar blokade yang pasang Polresta dan Satpol PP. Tidak banyak masa di lokasi tersebut, hanya ada beberapa orang berpakaian jubah putih di sekitar patung Soekarno.

Baca Juga:Persekat Tegal Kandas, Persis Solo Jadi Satu-satunya Wakil Jateng di 8 Besar Liga 2

Gibran meminta kepada masyarakat untuk menghindari kerumunan yang berpotensi menimbulkan penularan Covid-19. 

"Kita hindari kerumunan-kerumunan dulu. Ini untuk mengantisipasi Covid-19," terang Gibran, Kamis (2/12/2021).

Gibran sudah sudah berkoordinasi dengan Kapolresta sejak kemarin untuk mengantisipasi adanya kerumunan di masa pandemi Covid-19 ini.
 
"Jangan kumpul-kumpul dulu pokoknya. Kita tahan dulu,"  ungkapnya.

Aparat kepolisian sendiri telah memperketat pengamanan dengan melakukan penyekatan di wilayah perbatasan. Ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah massa masuk ke Solo.

"Ada 700 personel disiagakan. Untuk penyekatan kita lakukan di enam pintu masuk Kota Solo," ujar Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak.

Baca Juga:Pusing Gegara Kaesang Pangarep Sering Buat Kontroversi, Gibran: Ora Usah Aneh-aneh

Dalam pengamanan ini, Kepolisian dibantu personel TNI dan Satbrimob Polda Jateng. 

Juga dilakukan berkoordinasi dengan Kapolres di wilayah Solo Raya untuk membantu melakukan penyekatan massa Reuni 212.

" Kita tidak berikan izin, panitia juga tidak mendapatkan rekomendasi dari Satgas Gugus Tugas Kota Solo untuk melaksanakan giat reuni 212 di Solo," tandas dia.

Menurutnya, situasi pandemi dan  tambahan angka kasus positif harian covid-19 dalam tiga minggu berturut-turut jadi pertimbangan. 

"Kita juga antisipasi penyebaran virus corona varian baru omicorn," pungkasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Berita Terkait

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sempat berbeda pendapat dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

joglo | 08:10 WIB

Posisi duduk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat menjamu makan malam Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo menjadi sorotan publik

joglo | 07:37 WIB

Kuasa hukum korban Roestina Cahyo Dewi, Romi Habie mendesak Satreskim Polresta Solo untuk segera menahan Waseso.

surakarta | 07:00 WIB

Dalam kesempatan tersebut, Gibran dan Puan juga menyempatkan bertemu Ahmad Dhani dan personil Dewa 19 usai konser

mamagini | 21:11 WIB

Mulanya seorang netizen menulis cuitan yang ditujukan untuk Selvi Ananda dengan kata-kata yang tak pantas.

mamagini | 19:33 WIB

News

Terkini

Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Bupati Klaten Sri Mulyani tampak ikut menjemput Puan di bandara dan mendampingi jalan-jalan.

News | 19:57 WIB

Hipkamart yang berdiri di Tawangsari, Sukoharjo adalah Hipkamart pertama yang didirikan di Indonesia.

News | 17:00 WIB

Sepur kelinci yang diketahui mengangkut rombongan Lansia yang hendak mengikuti senam, terguling hingga menyebabkan belasan orang terluka.

News | 16:50 WIB

KPU akan melakukan pengecekan terhadap laporan kecurangan dalam rangkaian pemilu.

News | 16:38 WIB

Fakta itu disampaikan kuasa hukum terdakwa, Joko Haryadi saat berbincang dengan awak media di Solo, Jumat (26/5/2023).

News | 23:21 WIB

Vokalis yang terkenal dengan nama Benjovi ini sebelum meninggal dunia dikabarkan sempat dilarikan ke rumah sakit sejak hari Minggu lalu.

News | 22:21 WIB

Mereka akan mencurahkan seni grafiti di media tembok yang telah disediakan di kawasan Indaco.

News | 22:11 WIB

Peristiwa itu bukan terjadi di FKIP UNS, tapi terjadi tahun 2017 lalu sebelum BW bekerja di FKIP UNS tahun 2021.

News | 19:58 WIB

Apalagi Gibran baru dua tahun memimpin Kota Solo.

News | 18:34 WIB

Batasan waktu tersebut tertuang dalam Perwali Nomor 15 Tahun 2016.

News | 18:31 WIB

Dengan mengusung semangat Solo Heritage Amazing Run, diharapkan kegiatan ini mampu memperkuat citra Kota Solo sebagai kebudayaan berbasis kreatif.

News | 19:34 WIB

Dugaan KDRT diunggah atau diposting oleh salah satu akun di twitter @wonderdyin, Rabu (24/5/2023) sekitar pukul 18.32 WIB.

News | 17:32 WIB

Ratiman, yang diduga ayah Rohmadi (52) yang diduga korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Sukoharjo dan Kota Solo.

News | 16:39 WIB

Pihak UNS pun sudah melakukan pemanggilan kepada dosen yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi soal kejadian KDRT yang viral di media sosial (medsos).

News | 15:16 WIB

Pelapor benama Ratiman (78) asal Kebumen merasa jika korban mutilasi berinisial R (52) warga Keprabon Timur, Banjarsari, Solo adalah anaknya.

News | 23:19 WIB
Tampilkan lebih banyak