Pasoepati akan Konvoi Kawal tim Persis dari Mes ke Stadion Manahan, Gibran: Dibatalkan

Gibran pun menegaskan tak mengizinkan para suporter melakukan konvoi mengawal tim kebanggaannya ke stadion manahan solo

Budi Arista Romadhoni
Senin, 29 November 2021 | 13:49 WIB
Pasoepati akan Konvoi Kawal tim Persis dari Mes ke Stadion Manahan, Gibran: Dibatalkan
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan Wali Kota Makassar Moh Ramadhan Danny Pomanto (kanan) saat memberikan keterangan kepada pers dalam acara Indo Smart City Forum & Expo (ISCFE) 2021 di The Rich Jogja Hotel, Rabu (13/10/2021). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraSurakarta.id - Persis Solo akan melakoni pertandingan terakhir putaran kedua Liga 2 melawan PSCS Cilacap di Stadion Manahan Solo, Senin (29/11/2021) malam. 

Pendukung atau suporter Pasoepati pun berencana akan menggelar konvoi untuk mengawal tim Laskar Sambernyawa dari mes Persis di daerah Kalitan menuju Stadion Manahan.

Rencana pengawalan tersebut beredar di media sosial (medsos). Dalam edaran tersebut, pengawalan sudah dari Manajemen Persis Solo.

Adapun bentuk pengawalan tersebut akan diawali dengan pemilik Persis Solo Kaesang Pangarep yang mengendarai motor dari Mes Persis menuju Stadion Manahan.

Baca Juga:Eko Purdjianto Masih Dipertahankan Persis Solo Sebagai Pelatih, Ini Komentar Warganet

Bagi teman-teman Pasoepati yang ingin ikut bisa berangkat menemani Mas Kaesang ke Mes Persis sebelum pukul 16.15 WIB.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan tegas melarang konvoi suporter Pasoepati yang akan mengawal tim Persis Solo menuju Stadion Manahan untuk bertanding.

"Ora benar (konvoi), tidak usah konvoi. Dibatalkan," terang Gibran, Senin (29/11/2021).

"Konvoi mau ngopo to. Kayak menang menang Liga Calcio wae. Yang jelas tidak ada konvoi," tandas dia. 

Gibran menegaskan, untuk teman-teman Pasoepati, Solo itu menjadi tuan rumah. "Kita itu jangan mikir Persis tok. Kita itu turnamen ini kedepan," jelasnya.

Baca Juga:Meski Pandemi, Kota Solo Tetap Giat Gelar Festival, Kali Ini Permainan Tradisional

"Kita itu tuan rumah jadi harus dijaga. Kita itu susah loh dapat kesempatan jadi tuan rumah. Kalau kelakuannya kayak gitu tidak baik," paparnya.

News

Terkini

Kapolresta berharap melalui momen Idul Fitri ini, Polresta Surakarta bersama rekan-rekan media terus dapat membangun dan memperkuat keharmonisan.

News | 19:15 WIB

Peninjauan ini untuk memastikan pelaksanaan program MBG berjalan dengan baik dan lancar usai libur selama bulan ramadhan dan lebaran.

News | 18:12 WIB

Polres Sukoharjo menetapkan tersangka kasus tabrakan yang melibatkan KA Batara Kresna dan mobil beberapa waktu lalu.

News | 17:32 WIB

Gugatan itu didaftarkan langsung di Pengadilan Negeri (PN) Kota Surakarta, Senin (14/4/2025) siang.

News | 17:10 WIB

Dua orang pelaku berinisial S alias Wulu (56) dan BAN (46), yang merupakan warga Klaten, berhasil diamankan dalam operasi tersebut.

News | 18:18 WIB

Polemik dugaan ijazah palsu mantan Presiden Jokowi kini memasuki babak baru.

News | 18:04 WIB

Irpan pun menemui Jokowi di kediaman pribadinya di Jalan Kutai Utara 1 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (11/4/2025) petang.

News | 21:07 WIB

Sejumlah sosok terdekat Presiden RI Prabowo Subianto diterpa isu miring seperti berinvestasi pada bisnis judi online (judol) yang berbasis di Kamboja.

News | 17:32 WIB

Pada kesempatan tersebut, Budi Gunadi mendoakan Jokowi dan Iriana sehat serta punya umur panjang.

News | 17:20 WIB

Jokowi pun menyambut baik langkah dari tim kuasa hukumnya tersebut terkait masalah ijazah palsu.

News | 14:42 WIB

Dirinya tidak mempermasalahkan adanya gugatan tersebut, mengingat negera Indonesia adalah negara hukum.

News | 14:36 WIB

Pertamina memecat kru mobil tangki terkait kasus bbm oplosan dengan air di SPBU Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

News | 17:50 WIB

Penyidik Satreskrim Polres Klaten berhasil mengungkap kasus BBM tercampur air di SPBU Kecamatan Trucuk yang viral di media sosial.

News | 17:43 WIB

Jembatan Bacem pertama kali dibangun pada tahun 1908 oleh Sri Susuhunan Paku Buwana (PB) X, raja Keraton Solo.

News | 17:29 WIB

Kebijakan tarif impor yang ditetapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat keluh kesah para pelaku industri.

News | 17:19 WIB
Tampilkan lebih banyak