Meski Pandemi, Kota Solo Tetap Giat Gelar Festival, Kali Ini Permainan Tradisional

Kota Solo tetap menggelar festival meski dalam keadaan pandemi Covid-19, hal itu untuk memperkenalkan permainan tradisional kepada generasi milenial

Budi Arista Romadhoni
Minggu, 28 November 2021 | 07:20 WIB
Meski Pandemi, Kota Solo Tetap Giat Gelar Festival, Kali Ini Permainan Tradisional
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bersama peserta Festival Dolanan Bocah 2021 di Solo, Sabtu. [ANTARA/Aris Wasita]

SuaraSurakarta.id - Surakarta atau Solo dikenal sebagai kota Budaya. Tak heran jika di Kota Solo selalu ada event atau festival. 

Meski dalam keadaan Pandemi Covid-19, Kota Solo berupaya memperkenalkan generasi milenial pada permainan tradisional melalui pergelaran Festival Bocah Dolanan 2021.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming pada pembukaan Festival Bocah Dolanan 2021 mengatakan seiring dengan membaiknya pandemi COVID-19, mulai diselenggarakan sejumlah kegiatan termasuk yang melibatkan anak-anak.

"Di tengah pandemi anak-anak mulai PTM (pembelajaran tatap muka), event yang melibatkan anak-anak harus diselenggarakan juga," kata Gibran di Rumah Kabudayan Ndalem Djojokoesoeman Solo, Sabtu (28/11/2021). 

Baca Juga:Soal Calon Raja Mangkunegara X, Ini Pendapat Profesor Budaya UNS

Ia berharap dengan adanya festival tersebut permainan anak pada masa lalu tetap bisa dilestarikan bahkan dimainkan kembali oleh anak-anak masa kini.

"Jangan sampai tersingkir oleh permainan game (melalui gawai), seperti ini harus dilestarikan. Salah satu caranya adalah dengan mengenalkan budaya kita ke anak-anak," katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Surakarta Agus Santoso mengatakan kegiatan tersebut menjadi sarana untuk proses pendidikan.

"Belajar tidak harus di sekolahan, ini jadi sarana pendidikan karakter. Saling kerja sama, menghargai, bisa membedakan mana yang baik dan buruk. Ini juga jadi wahana komunikasi sehingga harus dikenalkan ke anak-anak," katanya.

Bahkan, melihat antusiasme para peserta, menurut dia tidak menutup kemungkinan kegiatan serupa akan kembali dilakukan pada tahun depan.

Baca Juga:Waduh! Ada Bantuan Rumah Tidak Layak Huni Salah Sasaran di Kota Solo, Buat Bangun Lantai 2

Sementara itu, ada sebanyak sepuluh sanggar yang mengikuti festival tersebut, di antaranya Sanggar Seni Gendhewo Pinenthang, Sanggar Seni Gerong Kuning, Sanggar Seni Sang Citra, Sanggar Metta Budaya, Sanggar Seni Semarak Candra Kirana, Sanggar Seni Adanu Jumantoro, Sanggar Orek, Sanggar Seni Kemasan, Sanggar Seni Pincuk, dan Sanggar Seni Sarwi Retno Budoyo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak