Terungkap! Mahasiswa UNS Tewas Saat Diklat Menwa Sempat Ditampar dan Dipukul Senapan

Dalam rekontruksi, mahasiswa asal Karangpandan, Kabupaten Karanganyar itudiketahui juga mendapatkan tamparan dari tersangka FNM.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 18 November 2021 | 15:35 WIB
Terungkap! Mahasiswa UNS Tewas Saat Diklat Menwa Sempat Ditampar dan Dipukul Senapan
Jajaran Satreskrim Polresta Solo menggelar rekontruksi kasus tewasnya mahasiswa UNS, Gilang Endi Saputra saat Diklatsar Menwa di Komplek Stadion Manahan, Kamis (18/11/2021). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

SuaraSurakarta.id - Mahasiswa yang tewas saat mengikuti Diksar Menwa Universitas Sebelas Maret (UNS), Gilang Endi Saputra (22), diketahui menerima pukulan dengan senapan rakitan di kepala.

Fakta itu terlihat dari rekontruksi yang digelar Satreskrim Polresta Solo di halaman parkir Stadion Manahan, Kamis (18/11/2021).

Dalam rekontruksi, mahasiswa asal Karangpandan, Kabupaten Karanganyar itudiketahui  juga mendapatkan tamparan dari tersangka FNM.

"Rekonstruksi ini untuk memperjelas suatu peristiwa, untuk membantu rekan-rekan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) peristiwa sebenarnya itu seperti apa. Kita jabarkan melalui rekonstruksi ini. Untuk sementara belum ada fakta baru masih sama seperti keterangan-keterangan sebelumnya," kata Kasatreskrim AKP Djohan Andika usai rekontruksi.

Baca Juga:Mahasiswa UNS Tewas Saat Diksar Menwa, Keluarga Tersangka Ajukan Penangguhan Penahanan

Dalam rekonstruksi ini kedua tersangka FPJ dan NFM dihadirkan bersama panitia, peserta Diklat Menwa, kuasa hukum tersangka, serta Kejari Solo.

Jajaran Satreskrim Polresta Solo menggelar rekontruksi kasus tewasnya mahasiswa UNS, Gilang Endi Saputra saat Diklatsar Menwa di Komplek Stadion Manahan, Kamis (18/11/2021). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]
Jajaran Satreskrim Polresta Solo menggelar rekontruksi kasus tewasnya mahasiswa UNS, Gilang Endi Saputra saat Diklatsar Menwa di Komplek Stadion Manahan, Kamis (18/11/2021). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

Rekonstruksi digelar secara tertutup, memperagakan sebanyak 69 adegan. Salah satu adegan penting yang diperagakan adalah saat tersangka memukul bagian kepala korban dengan senapan model.

Jajaran Satreskrim Polresta Solo menggelar rekontruksi kasus tewasnya mahasiswa UNS, Gilang Endi Saputra saat Diklatsar Menwa di Komplek Stadion Manahan, Kamis (18/11/2021). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]
Saat reka ulang adegan tersebut, NFM enggan mengakui tindakannya. Sementara tersangka FJP hanya mengakui pemukulan menggunakan matras.

Mendengar keterangam tersebut, Polisi kemudian mengantikan peran tersangka dalam reka ulang adegan tersebut dengan salah satu anggotanya.

"Tidak masalah tersangka mau mengatakan apa, saksi dan bukti nanti yang akan membuktikan tindakannya," papar Kasatreskrim.

Baca Juga:Polresta Solo Kejar Kelengkapan Berkas Kasus Tewasnya Mahasiswa UNS Saat Diksar Menwa

Djohan pun menegaskan, rekonstruksi adanya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kedua tersangka sudah berdasarkan dengan keterangan dari saksi yang ada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini