Mantap Lur! Solo Great Sale 2021, Jumlah Transaksi Capai Rp1,1 Triliun

Jumlah transaksi di Solo Great Sale mencapai Rp1,1 Triliun, angka tersebut termasuk fantastis

Budi Arista Romadhoni
Minggu, 31 Oktober 2021 | 11:38 WIB
Mantap Lur! Solo Great Sale 2021, Jumlah Transaksi Capai Rp1,1 Triliun
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat closing ceremony SGS 2021 di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Minggu (31/10/2021). (Suara.com/Ari Welianto).

SuaraSurakarta.id - Jumlah transaksi gelaran Solo Great Sale (SGS) 2021 mencapai Rp 1.161.765.651.336.000 dengan total tenan ada 22.273 tenan.

Padahal untuk target SGS 2021 sendiri hanya sekitar Rp 800 miliar dan jumlah tenan sekitar 20.000 tenan.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi capaian SGS 2021 yang telah melebihi target.

"Ini semangat yang sangat luar biasa. Dari target Rp 800 miliar bisa dapat Rp Rp 1.161.765.651.336.000," terang 
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat ditemui dalam closing ceremony SGS 2021 di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Minggu (31/10/2021).

Baca Juga:Persis Solo Dikabarkan Incar 2 Bintang Timnas Indonesia, Ini Sosoknya

Menurutnya, dengan capaian ini tentu banyak orang dan para ekonom berpikir. Karena semuanya itu melihat lorong itu gelap, di mana beraktivitas tidak boleh selalu dioyak-oyak sama Satpol PP.

"Opo tenan po, iso tenan po. Duite sopo, sing blonjo opo. Tapi selalu ada jalan buat kita semua yang punya keyakinan," kata dia.

"Kita yakin, gotong royong, bekerja sama, inovasi, dan kreasi. Insya allah, pasti bisa dan SGS membuktikan itu," paparnya. 

Ganjar menegaskan, saat awal-awal disampaikan ke publik mengenai SGS. Banyak masyarakat itu yang mempertanyakan itu dan marah-marah. 

"Sopo sing arep tuku, kayak ngene dodolan yo angel. Jadi kemudian orang itu marah-marah, teryata kita bisa membuktikan itu. Ini baru momentum yang bisa kita ciptakan untuk," ungkap dia.

Baca Juga:Waduh! Gibran Ungkap Fakta Ada Orang Tua Marah Saat Anaknya Diswab Acak

Program vaksinasi untuk masyarakat di Jateng akan terus digenjot dan biar selesai. 

Target dari Presiden Jokowi itu, akhir tahun ini bisa selesai, meski demikian protokol kesehatan tetap harus diterapkan.

"Jadi ini pokoknya kita kenceng-kencengan, banter-banteran. Kalau ini berhasil terus kemudian kita sudah punya pola baru, bagaimana ekonomi di Indonesia bisa kita bangkitkan dengan cara-cara kreatif, dan inovatif," sambungnya.

Harapannya di awal 2022 bisa betul-betul lari sekencang-kencangnya. Peluangnya sudah ada dan sangat terbuka sekali. Setelah SGS ini berakhir, diharapkan tetap membantu UMKM-UMKM.

"Harapan saya kota-kota lain bisa meniru dengan cara bermacam-macam. Ini agar ekonomi kembali bangkit," ucap dia.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan ini sangat luar biasa sekali. Karena capaian SGS telah melampaui target dari panitia. 

"Ini luar biasa sekali pergerakan ekonomi warga, apalagi masih di masa pandemi. Tahun depan bisa diadakan lagi, kalau bisa diawal-awal Imlek," ujar Gibran.

Gibran mengatakan, antusias masyarakat tinggi jadi benar-benar bisa meningkatkan perekonomian di Kota Solo. 

Terpisah Ketua Kadin Solo, Gareng S Haryanto menambahkan merasa bersyukur jika capaiannya melebih target.

Diharapkan ini untuk pemulihan ekonomi baik di Solo maupun Jawa Tengah. 

"Saya sempat ditanya Pak Wali target Rp 800 miliar bisa masuk tidak. Saya jawab, insya allah mas berkat bekerjasama dengan berbagai pihak bisa berjalan dengan baik, alhamdulillah, hasilnya sangat signifikan dan melebihi target," tandas dia.

SGS sendiri mulai diterapkan pada 2013 lalu dan setiap tahunnya jumlah transaksi yang diraih selalu melebihi target.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak