“Untuk tangan kiri masih menunggu kering karena pada bagian ketika masih ada luka. Setiap tiga hari sekali harus ganti perban,” kata dia.
Alfian sudah lulus SMK sejak pertengahan 2021 ini. Namun, Alfian memilih menunda melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi lantaran masih fokus pada penyembuhan tangannya.
Saat ini keseharian Alfian diisi dengan belajar tutorial serta belajar fotografi dan video sekaligus membiasakan diri menggunakan tangan robotik.
“Sekarang kegiatan belajar-bejalar tutorial. Inginnya bisa kursus programer. Sekarang juga belajar-belajar foto. Iya, inginnya juga bisa jadi youtuber,” kata Alfian.
Baca Juga:Kisah Mulia, Kades di Klaten Ini Bagikan Nasi Bungkus Setiap Hari ke Lansia dan ODGJ
Ayah Alfian, Wagimin mengatakan putranya masih memiliki keinginan untuk menempuh jenjang pendidikan perguruan tinggi. Dia berharap tahun depan keinginan itu bisa terkabul.
“Mudah-mudahan tahun depan. Sekarang masih fokus untuk penyembuhan,” kata Wagimin.