Ada Atlet di PON Papua Sempat Covid-19, Gibran Akan Antisipasi Kedatangan ke Solo

Langkah Ini sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya atlet Kota Solo terkonfirmasi Covid-19.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 11 Oktober 2021 | 11:09 WIB
Ada Atlet di PON Papua Sempat Covid-19, Gibran Akan Antisipasi Kedatangan ke Solo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat di dalam mobil dinasnya yang berisi tumpukan beras. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Pemkot Solo akan melakukan pengawasan bagi atlet Kota Solo yang bergabung dengan kontingen Jateng di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. 

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjelaskan, langkah Ini sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya atlet Kota Solo terkonfirmasi Covid-19. 

Karena dalam ajang event olahraga tingkat nasional ini ada puluhan atlet dari Pulau Jawa atau luar Jawa ada yang sempat terjangkit virus Covid-19. 

"Sejauh ini kami belum dapat laporan atau informasi. Yang jelas kami akan antisipasi," ujar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Senin (11/10/2021).

Baca Juga:Jadwal Atletik PON Papua Hari Ini: Lalu Muhammad Zohri Tampil Lagi

Menurutnya, saat ini PON Papua masih berlangsung. Namun jika sudah selesai dan pulang akan dilakukan antisipasi. 

Pengawasan ketat mereka setelah kembali di ajang event olahraga tingkat nasional ini.

"Ditunggu dulu saja, ini kan masih bertanding. Antisipasi sudah kami siapkan, tenang saja," katanya.

Apakah mereka akan dikarantina, Gibran menegaskan akan dikoordinasikan dulu. Penanganan lebih lanjut pastinya ada, harapannya mereka semua tetap sehat.

Pemkot Solo pun akan memastikan mereka yang berangkat ke Papua berangkat dan pulang dalam keadaan sehat. 

Baca Juga:Klasemen Perolehan Medali PON Papua 10 Oktober: Jawa Barat Masih Teratas

"Yang jelas berangkat sehat, pulang yo sehat," tandasnya.

Seperti diketahui, ada 53 atlet, dua manajer, tujuh pelatih, tiga asisten pelatih dan satu technical support asal Kota Solo yang bergabung dengan kontingen Jateng di PON XX Papua.

Untuk kasus Covid-19 di Kota Solo sudah kondisinya cukup baik. Kasus harian sudah turun, keterisian ruang ICU atau isolasi di rumah sakit juga sudah turun.

"Meski sudah baik, protokol kesehatan harus tetap diperhatikan. Jangan sampai lengah, apalagi sekarang Solo sudah level 2," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini