Menurutnya, kerusakan di Keraton Solo cukup banyak, sehingga menjadi pekerjaan rumah Pemkot Solo.
"Tadi sudah keliling keraton hingga bagian keraton dan sangat luas. Kalau yang paling mendesak, ya bagian yang paling kelihatan di depan, masuk Gladak, Alun-alun utara dan keraton. Tadi bu Dirjen, baru saja masuk baru difoto-foto kerusakannya apa saja," sambungnya.
Gibran belum bisa memastikan kapan revitalisasi akan mulai dikerjakan. Karena ini akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan berbagai pihak dan untuk anggaran revitalisasi dari Kemen PUPR.
"Kalau bisa secepatnya dikerjakan. Anggara dari pusat dan tidak tahu berapa besarannya," tandas dia.
Baca Juga:Revitalisasi Kota Lama Kesawan Medan Dimulai Tahun Depan
Sementara itu Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta, KGPH Dipokusumo menambahkan jika Sinuhun sudah memberikan izin revitalisasi keraton.
Hanya saja, lanjut dia, untuk pengerjaannya akan skala prioritas mana-mana dulu yang perlu direvitalisasi.
"Tadi baru dievaluasi secara rinci mana-mana yang perlu diprioritaskan dulu. Kalau melihat kondisi saat ini memang harus secara total tapi harus skala prioritas," ucapnya.
Kontributor : Ari Welianto
Baca Juga:Proyek Revitalisasi Stadion Sangkuriang Senilai Rp 273 Miliar Dilelang