SuaraSurakarta.id - Penggalian Situs Bhre Kahuripan atau petilasan Tribhuwana Tunggadewi di Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, sudah memasuki tahap keempat, akan berlangsung sampai 22 Oktober 2021.
Dalam ekskavasi tahap empat terdapat dua target yang dicanangkan tim ekskavasi Situs Bhre Kahuripan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur.
Pertama, target struktur kelengkapannya yang diduga berada di sisi barat. "Harapan kita ketemu halamannya,” kata Ketua Tim Ekskavasi Situs Bhre Kahuripan dari BPCB Jawa Timur Pahadi dalam laporan Beritajatim, Senin (4/10/2021).
Struktur utama Situs Bhre Kahuripan sudah terlihat tahun 2020.
Baca Juga:Sejarah Banjar Palungan Batu (1): Adanya Situs Purbakala di Pura Ulun Suwi
Jika halaman berhasil ditemukan diharapkan struktur koral atau lantai berbahan bata dapat disusun.
Penggalian tahun ini diharapkan bisa membuka sisi barat tersebut dengan harapan pada ujung dari halaman ditemukan pagar yang mengelilingi sisi barat yang mungkin di tengahnya terdapat gapura untuk memasuki halaman utama.
“Itu baru asumsi yang kita mau cari di tahun ini."
Target yang kedua, tim ingin memastikan area pengembangan yaitu di luar dari situs.
"Kita mau cek dulu keberadaan strukturnya, apakah memang sudah habis sehingga dalam rangka pengembangan berupa adanya cungkup pelindung nanti membuat tiang-tiang itu berada pada area yang clear dari potensi struktur cagar budaya,” katanya.
Baca Juga:Lama Terpendam, Ditemukan Situs Purbakala Diduga Candi di Piyungan
Dengan demikian dua target ekskavasi tahun 2021 yaitu di luar situs dalam rangka pengembangan dan perlindungan dengan cungkup dan juga di sisi barat untuk mengetahui keberadaan teras atau dinding.
Pada akhir tahun lalu, tim sudah menemukan astadikpalaka atau batu di delapan penjuru.