Kapok! Gara-gara Lecehkan Pramugari, Penumpang Pesawat Ini Dilakban Sepanjang Perjalanan

Dia direkatkan di kursi usai meninju seorang pramugara dengan sebuah lakban usai menyentuh dua pramugari dan meninju pramugara di Frontier Airlines.

Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 18 September 2021 | 09:30 WIB
Kapok! Gara-gara Lecehkan Pramugari, Penumpang Pesawat Ini Dilakban Sepanjang Perjalanan
Ilustrasi pramugari di sebuah penerbangan.[Unsplash/NeONBRAND]

SuaraSurakarta.id - Seorang penumpang pesawat bernama Maxwell Berry harus mendapatkan hukuman hingga dilakban sepanjang perjalanan menuju Miami usai melecehkan seorang pramugari.

Tak tanggung-tanggung, dia direkatkan di kursi usai meninju seorang pramugara dengan sebuah lakban usai menyentuh dua pramugari dan meninju pramugara di Frontier Airlines.

"Selama penerbangan dari Philadelphia ke Miami pada 31 Juli, seorang penumpang melakukan kontak fisik yang tidak pantas dengan seorang pramugari dan kemudian secara fisik menyerang pramugari lain," kata Frontier Airlines dalam sebuah pernyataan diwartakan Guideku.com.

Pria ini lantas menghadapi tiga dakwaan atas perilakunya selama dalam penerbangan. Saat itu, Berry menumpahkan minuman ke bajunya dan beranjak ke toilet di bagian belakang.

Baca Juga:Jasad Korban Pesawat Jatuh Rimbun Air Tiba di Bekasi Malam Ini

Ia selanjutnya keluar dari toilet dengan bertelanjang dada dan melewati bagian belakang tempat duduk para pramugari. Melihat hal ini, para pramugari tak tinggal diam.

Mereka membantu Berry untuk mengambil baju dari kopernya. Di sinilah Berry diduga meraba dada pramugari yang tengah bertugas.

Setelah itu, ia kemudian meninju wajah pramugara yang dipanggil untuk mengawasinya.

"Dia mulai menjadi agresif dan pada dasarnya menyerang pramugari laki-laki," kata salah satu penumpang, Alfredo Rivera.

Tak tinggal diam, pihak maskapai selanjutnya memberi pernyataan atas kejadian ini. 

Baca Juga:Sebelum Terbang, Pilot Pesawat Rimbun Air Kapten H. Mirza Video Call Istri

"Kami mendukung kebutuhan anggota tim ini dan bekerja dengan penegak hukum untuk sepenuhnya mendukung penuntutan penumpang yang terlibat," tulis pihak maskapai Frontier Airlines dalam pernyataan yang dirilis untuk media.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak