SuaraSurakarta.id - Seorang mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya meninggal dunia tak lama setelah mengikuti orientasi Badan Penanggulangan Bencana Dan Perlindungan Masyarakat Kota Surabaya. Dia diduga mengalami kelelahan akut.
Dalam laporan Beritajatim.com, mahasiswi tersebut bernama Irena Widya Ayu Ningrum (25). Dia mengambil jurusan psikologi.
Irena sudah dua tahun menjadi anggota Badan Penanggulangan Bencana Dan Perlindungan Masyarakat Kota Surabaya.
Irena meninggal dunia pada Rabu (8/9/2021), sekitar jam 02.00 WIB di tengah perawatan tim medis Rumah Sakit Soewandhie karena mengeluh sakit lambung.
Baca Juga:Memilukan! Baru Selesai Sidang Skripsi, Mahasiswi Ini Kecelakaan Hingga Meninggal Dunia
Sebelum dibawa ke RS Soewandhi, Irena mengeluh tidak bisa berjalan dan tidak bisa membuang air kecil.
“Jadi separuh badannya itu kaku kayak kayu gitu. Dia (Irena) mau jalan aja nggak bisa, harus merangkak. Sampai dia mengeluh nggak bisa kencing, itu baru dibawa ke RS Soewandhie,” kata bibi dari Irena, Asnika.
Sebelum masuk RS, dia pernah diperiksa dokter Puskesmas Jagir. Menurut dokter, Irena negatif tifus, tetapi dia mengalami kelelahan akut.
Jurnalis Beritajatim.com belum mendapatkan konfirmasi dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto, meskipun sudah mencoba menghubunginya.
Baca Juga:Sinopsis The Souvenir: Mahasiswi Jurusan Film Kepincut Pecandu Heroin