SuaraSurakarta.id - Kebakaran melanda Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lapas Kelas I Tangerang, Rabu (8/9/2021) dini hari tadi.
Insiden kebakaran di Blok C2 menyebabkan 41 napi tewas dan 80 luka-luka ini terjadi lantaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik.
Kasus kebakaran itu bak kado pahit ulang tahun Dirjen Pemasyarakatan, Irjen Pol Reynhard Silitonga. Seperti diketahui, Reynhard sendiri merupakan sosok kelahiran Medan 8 September 1967 atau 54 tahun silam.
Dalam kasus kebakaran itu, Reynhard menjelaskan jika lapas tersebut terdiri dari 7 blok. Bagian lapas yang terbakar adalah Blok C2.
Baca Juga:MIRIS Kondisi Lapas Tangerang Hingga 41 Napi Tewas Terpanggang, di Sana Cuma Ada APAR
Sementara di blok tersebut terdapat ruang aula dan sembilan kamar.
"Lapas ini ada 7 blok, dimana per blok itu ada 9 kamar, nah yang terbakar ini adalah blok C2, dimana disitu ada aula dan 9 kamar, kalau blok lain itu jauh, karena masing-masing blok itu jauh," katanya.
Blok C2 di Lapas Tangerang yang terbakar dini hari tadi berisi narapidana kasus narkoba, terorisme, dan pembunuhan. Di antara 41 korban meninggal, dua di antaranya adalah warga negara Afrika Selatan dan Portugal.
Sebelumnya diberitakan, Kabar Lapas Tangerang terbakar dikabarkan Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti membenarkan peristiwa tersebut.
Ia juga mengatakan, adanya korban yang tewas dalam peristiwa tersebut. Namun, dirinya tidak menjelaskan berapa jumlah yang terbakarnya.
Baca Juga:Jenazah Tahanan Lapas Tangerang Hangus, Polisi Duga Ini Penyebab Kebakaran
"Betul, saat ini kami masih melakukan tindakan-tindakan evakuasi penanganan korban-korban termasuk yang meninggal dunia," ujar Rika saat dihubungi, Rabu (8/9/2021).