SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rangkabuming Raka baru saja menyelesaikan penyaluran program Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi warga yang terdampak Covid-19.
Melalui unggahan video di akun instagram pribadinya, Gibran menjelaskan penyaluran BST ini untuk masa bayar bulan Juni dan Mei yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juli sampai 6 Agustus 2021 di lima kelurahan.
Gibran membagikan bantuan BST kepada 63.326 warga Kota Solo yang tersebar di 5 kecamatan dan 54 kelurahan. Masing-masing warga Kota Surakarta menerima BST sebesar Rp. 600 ribu.
"Alhamdulillah, warga seneng dengan adanya bantuan ini. Prosedur pengambilan BST mudah, cepat, transparan, tepat sasaran dan sesuai protokol kesehatan," ujar Gibran melalui keterangan tertulisnya.
Baca Juga:Kabar Gembira! Proyek Jalan Tol Solo-Jogja Butuh Banyak Tenaga Kerja
Suami Selvi Ananda ini berharap adanya bantuan tersebut dapat meringankan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
"Semoga bantuan ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya," tutur Gibran.
Sontak unggahan video itu langsung mematik perhatian warganet. Tak sedikit dari mereka yang memuji kerja keras putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.
"Kerja nyata transparan," ujar akun @dsu**.
"Perlu dicontoh pimpinan daerah lain, kerja nyata dan riil," ucap akun @andry**.
Baca Juga:Gibran Bikin Histeris Para Santri Saat Kunjungan Vaksinasi: Aku Ngefans Sampeyan Mas!
"Luar biasa, sukses dan sehat selalu mas Gibran," cetus akun @warih**.
Sementara itu, ada salah satu warganet yang terpantau di kolom komentar ini yang justru mengeluh dengan memention akun bapak dua anak ini soal pelayanan di salah satu Puskesmas di Kota Surakarta yang dinilai kurang baik.
"Karena komentar saya dihapus di akun instagram @puskesmaspurwosarisurakarta saya komentar disini tolong mas Gibran bantu follow up bagian kesehatannya di Puskesmas Purwosari bagian KIA nya petugasnya jutek2 padahal saya imunisasi untuk anak saya," tulis akun @eka**.
"Saat saya di sana saya nunggu setengah jam, padahal tidak ada yang antri, saya suruh timbang anak saya sendiri, dan petugas cuek2 apakah karena gratis? Dibidan saja bayar Rp.50 ribu dilayani dengan baik. Kalau bukan krna vaksin di bidang kosong gak akan saya ke situ. Semoga bisa dijadikan masukan ke depannya," jelas akun tersebut.
Melihat keluhan masyarakatnya itu, Gibran lantas meminta maaf dan ia berjanji akan secepatnya menindaklanjuti aduan tersebut.
"@ekaprasetian_ coba kami cek ya pak. Saya salah, saya minta maaf," respon Gibran.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan