SuaraSurakarta.id - Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menjadi korban pemerasan.
ASN yang menjadi korban tersebut salah satunya kepala dinas dan mantan ajudan Joko Widodo (Jokowi) saat menjabat Wali Kota Solo.
Namun, pelaku pemerasan berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian. Bahkan saat melakukan aksinya, pelaku mengaku dekat dengan mantan Wali Kota Solo.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun menanggapi aksi pemerasan terhadap ASN di lingkungan Pemkot Solo ini.
Baca Juga:Pria di Solo Diciduk Polisi Usai Peras 3 Pejabat, Termasuk Mantan Ajudan Jokowi
Putra sulung Presiden Jokowi ini meminta agar ASN dan masyarakat untuk hati-hati dengan adanya penipuan dan pemerasan seperti itu.
"Tidak usah ditanggapi. Pokoknya lebih hati-hati dan tetap waspada," terang Gibran, Senin (30/8/2021).
Gibran juga sudah bertemu dan berbicara langsung dengan ASN yang menjadi korban pemerasan.
"Tadi saya sudah ngobrol dengan mereka. Saya tidak tahu apakah ada ASN lagi yang menjadi korban pemerasan," ungkapnya.
Gibran menegaskan, untuk lebih hati-hati dan waspada saja. Kalau ada kasus seperti itu tidak usah ditanggapi dan langsung melaporkan saja," papar dia.
Baca Juga:Heboh Wanita di Makassar Mirip Presiden Jokowi, Gibran Beri Komentar Kocak
Untuk penanganan terkait masalah pemerasan ini, Gibran menyerahkan kepada aparat kepolisian.
"Saya serahkan ke Pak Kapolres," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto