SuaraSurakarta.id - Ustaz Yahya Waloni dikabarkan sakit dan dirawat di Rumah Sakit Polri beberapa jam setelah ditahan Bareskrim, Kamis (27/8/2021) malam.
Dia dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami pembengkakan jantung. Proses pemeriksaan sosok yang tersandung kasus dugaan penistaan agama itu kini ditunda untuk sementara waktu.
Dengan kondisi itu, istri Yahya Waloni, Mutmainah mengungkapkan permintaan kepada pihak kepolisian.
“Keluarga minta semua pihak, biarlah ustaz, bapak berobat intensif dulu. Harapannya bisa diselesaikan dengan baik saja,” kata dia seperti diwartakan Hops.id--jaringan Suara.com, Senin (30/8/2021).
Baca Juga:Keras! Ali Ngabalin Sebut Ustaz Yahya Waloni Sampah dan Sok Pintar
Sang Istri mengungkapkan detik-detik Yahya dijemput polisi. Begitu datang ke kediaman mereka, penyidik Bareskrim langsung meminta Yahya Waloni untuk ke Bareskrim untuk diperiksa dalam kasus dugaan penodaan agama.
“Ustaz langsung dibawa, kemudian (soal kabar sakit) ya komunikasi dengan mereka. Jadi mereka (Bareskrim Polri) kasih kabar setelah (ustaz) diperiksa, dan langsung ke RS Polri. Jadi diperiksa dulu di Mabes Polri,” ungkapnya.
Kuasa hukum Yahya Waloni, Alkatirim engatakan Polri sangat baik dalam melayani dan merawat penceramah asal Manado tersebut.
Keluarga pun meminta kepada Polri untuk bijak, menunggu kesehatan Yahya Waloni pulih normal baru kemudian melanjutkan penyidikan kasus dugaan penodaan agama.
“Harapan keluarga kepada Polri, supaya jangan missed dengan pihak lain, Ustas Yahya Waloni kan sebelumnya sudah sakit, sakitnya jantung. Kebetulan penyidikan proses berjalan, dia sedang sakit. Jadi sebaiknya bantu dulu penyembuhan Ustad Yahya Waloni, baru lanjutkan penyidikannya,” tegasnya.
Baca Juga:MUI Tegaskan Yahya Waloni Bukan Ustaz, Ilmunya Belum Masuk Standar