SuaraSurakarta.id - Uji coba pengoperasian pusat perbelanjaan atau mal di Kabupaten Sukoharjo mendapat perhatian Bupati Etik Suryani dan Forkompimda termasuk Kapolres AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dengan menggelar sidak, Sabtu (28/8/2021).
Wahyu menjelaskan, uji coba pengoperasian mal diharapkan roda perekonomian masyarakat kembali berjalan.
Selain itu, berbagai usaha yang ada berada di dalam mal yang sudah dibuka kembali, sehingga ekonomi bisa pulih secara perlahan-lahan.
"Untuk mall sendiri, sesuai aturan hanya diperbolehkan dengan kapasitas 50 persen dari total kapasitas," kata Wahyu.
Baca Juga:Mal dengan Konsep Terbuka Semakin Diminati di Tengah Pandemi
Sementara Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menjelaskan dimana pengunjung harus dapat menunjukkan surat telah divaksin serta jumlah pengunjung harus dibatasi.
“Sampai saat ini dari pengecekan kita, pusat perbelanjaan telah menerapkan protokol kesehatan. Tentu harapannya penanganan Covid-19 dapat berjalan dengan baik dan pandemi segera berakhir,” ungkap Etik.
"Kami mendatangi The Park Mall dan Hartono Mall untuk melihat secara langsung terkait bagaimana prosedur dan penerapan protokol kesehatan (prokes) di mall," tambah dia.
Dikatakan Etik, dari pemantauan di dua mal tersebut prokesnya sudah berjalan dengan baik. Pihak mal sendiri juga belum membuka semua pintu untuk memudahkan pemeriksaan prokes.
Di pintu masuk ditempatkan petugas yang melakukan pemeriksaan melalui aplikasi PeduliLindungi.
Baca Juga:Sekolah di Sukoharjo Ingin PTM Segera Digelar, Disdik: Situasinya Masih PPKM Level 4
“Jadi pengunjung yang masuk scan barcode yang sudah disiapkan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Kalau yang tidak bisa scan barcode bisa menunjukkan sertifikat vaksin,” terang bupati.
Etik menambahkan, tidak semua masyarakat punya handphone yang bisa instal aplikasi itu. Namun demikian, masyarakat cukup menunjukkan sertifikat vaksin yang dimiliki untuk bisa masuk mal.
“Dengan prokes dan prosedur yang ketat ini diharapkan tidak muncul klaster baru di lingkungan mal,” kata Etik.
Kontributor : Budi Kusumo