Membelah Desa, Kisah Kapolres Sukoharjo Gunakan Motor Beronjong Bantu Warga Disabilitas

Pagi itu, Wahyu terjun langsung ke lapangan untuk membagikan sembako serta hasil panenan ikan lele kepada warga disabilitas.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 27 Agustus 2021 | 14:57 WIB
Membelah Desa, Kisah Kapolres Sukoharjo Gunakan Motor Beronjong Bantu Warga Disabilitas
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setiawan mengendarai motor berberonjong membagikan sembako di Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto. [Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraSurakarta.id - Sinar mentari belum sepenuhnya menjulang pada Kamis, 26 Agustus 2021. Namun,  Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setiawan sudah siap dengan motornya yang dipasangi beronjong di belakang.

Pagi itu, Wahyu terjun langsung ke lapangan untuk membagikan sembako serta hasil panenan ikan lele kepada warga disabilitas.

Perwira polisi berpangkat melati dua itu menyusuri jalanan di desa Jatisobo, Polokarto, Sukoharjo, sembari membawa 50 paket sembako dan ikan lele yang dibagikan kepada warga.

"Sembako yang kami bagikan diantaranya beras, minyak, mie dan telur. Kami juga membagikan ikan lele hasil panen dari kolam pandawa," kata Kapolres. 

Baca Juga:261 Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19 di Jogja Dapat Bantuan Pendidikan, Segini Besarannya

Saat menyusuri jalan desa dengan mengendarai sepeda motor menggunakan beronjong, Kapolres menyapa warga yang berada di desa tersebut saat melintas.

Setelah tiba di Rumah Kelompok Disabilitas Jatikarya DesaJatisobo, dirinya langsung menyapa puluhan penyandang disabilitas yang berjumlah sekitar 30 orang.

"Saya bersilaturahmi dan menyerahkan bansos kepada penyandang disabilitas di Kelompok Disabilitas Jatikarya, Desa Jatisobo, yang berjumlah sekitar 30 orang," tuturnya.

Wahyu menambahkan, warga yang mendapatkan sembako yakni mereka warga yang tengah menjalani isolasi mandiri serta para penyandang disabilitas. 

Selain itu, Kapolres juga mengunjungi  Haikal (8) seorang penderita hidrosefalus yang sudah 4 kali operasi pengeluaran cairan dari kepala.

Baca Juga:Warga Banyuwangi Tak Dapat Bansos, Laporkan Via Online ke bit.ly/bansosbwi

Saat mengunjungi Haikal, Kapolresta Wahyu juga menyempatkan untuk berbincang dengan Fitri Widyaningsih, ibunda Haikal.

Fitri mengungkapkan bahwa saat ini Haikal diberikan selang di kepalanya oleh dokter untuk menekan cairan yang ada di kepalanya.

Selain itu, bantuan baik dari pemerintah maupu warga relawan lainya sudah didapatkannya. Namun demikian, karena Covid 19 ini akhirnya hanya dipantau dokter via vidio call.

Sementara secara medis, tambah Fitri, dokter sudah memberikan selang dibagian kepala Haikal.

"Ini diberikan selang, kita berharap kesembuhan Haikal. Terima kasih atas bantuan dari Kapolres Sukoharjo, Pak Wahyu," tegasnya.

Selain itu, Kapolres berharap, adanya bansos ini,  dapat membantu masyarakat yang sedang kesulitan di tengah pandemi, salah satunya keluarga Haikal.

"Pokonya kita suport kebutuhan masyarakat. Selain membantu warga, kegiatan ini sebagai salah satu upaya sosialisasi untuk bersama-sama berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tutupnya.

Kontributor : Budi Kusumo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini