Ngenes! Siswa di Klaten Tak Punya Smartphone, Terpaksa Harus Belajar di Sekolah

Siswa di Klaten mau tidak mau harus datang ke sekolah untuk mengikuti pembelajaran secara daring

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 26 Agustus 2021 | 15:18 WIB
Ngenes! Siswa di Klaten Tak Punya Smartphone, Terpaksa Harus Belajar di Sekolah
Sejumlah siswa mengikuti pembelajaran secara dalam jaringan (daring) di laboratorium komputer di SMPN 1 Jogonalan, Klaten, Kamis (25/8/2021). [Solopos.com/Ponco Suseno]

Hal senada dijelaskan siswa SMPN 1 Jogonalan lainnya, yakni Galih, 13. Siswa kelas VIII I ini relatif tak menemukan kesulitan saat mengikuti pembelajaran daring.

“Rumah saya di Tegalmas, Kecamatan Jogonalan. Lumayan dekat dengan sekolah. Saat belajar di sini, biasanya mengerjakan soal dan searchingberbagai hal terkait pelajaran,” katanya.

Salah seorang siswi SMPN 1 Jogonalan, Yuanita, 13, mengatakan dirinya masuk sekolah karena saat di rumah kesulitan memperoleh sinyal yang baik selama daring. Hal itu dinilai mengganggu proses KBM.

“Rumah saya di Desa Kraguman, Kecamatan Jogonalan. Sebenarnya ada wifi juga. Tapi, sinyalnya buruk. Akhirnya, saya pilih masuk sekolah. Kalau ada kesulitan, bisa tanya ke teman yang lain juga,” kata siswi Kelas VIII G tersebut.

Baca Juga:Warung Kelontongmu, Penyelamat Sekolah Onlineku

Siswa Kelas VIII G SMPN 1 Jogonalan lainnya, Dita, mengaku belajar daring di sekolah memiliki beberapa keuntungan. Selain dapat mengikuti pelajaran, dirinya bisa bertemu dengan beberapa temannya di tengah pandemi Covid-19.

“Bagi saya, ikut daring di sekolah ini bisa ngirit kuota. Saya sendiri lebih nyaman belajar di sekolah. Bisa bertemu dengan teman-teman yang lainnya juga di sekolah [tetap prokes],” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini