SuaraSurakarta.id - Kick off kompetisi Liga 1 2021/2022 bakal dimulai 27 Agustus mendatang atau mundur sepekan dari rencana semula.
Namun, pengamat olahraga sekaligus mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyebut bergulirnya liga tak terpengaruh dengan penerapan kebijakan PPKM Level 4 seandainya masih di perpanjang.
"Nggak masalah itu. Sangat memungkinkam untuk digelar (bersamaan dengan PPKM Level 4-red)," kata Rudy saat ditemui di Auditorium STIE AUB Solo, Selasa (10/8/2021).
Rudy memaparkan, liga bisa diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19 bisa belajar dari penyelenggaraan Piala Menpora beberapa waktu lalu dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Baca Juga:Mal Boleh Buka, Pemkot Bandung Siapkan Uji Coba
"Apalagi tak banyak mobilitas orang yang terlibat, termasuk tanpa penonton. Saya yakin tidak akan menimbulkan klaster Covid-19," tuturnya.
"Toh liga kan bisa jadi hiburan masyarakat. Sehingga mereka banyak di rumah dan tidak berpergiaan kecuali bekerja atau ada kegiatan yang urgent," tambah mantan anggota Komite Normalisasi PSSI tersebut.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebut peputusan penundaan kompetisi selama sepekan diambil berdasarkan rapat koordinasi dengan pihak terkait yakni PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Kepolisian, hingga BNPB.
"Disepakati bahwa itu akan dimulai tanggal 27 Agustus dan sudah dikomunikasikan ke PSSI dan mereka tak keberatan dengan apa yang kita putuskan," kata Menpora Zainudin Amali.
Terkait teknis penyelenggaraan Liga 1 2021-2022, Menpora Zainudin Amali mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan hal itu kepada PSSI dan PT LIB.
Baca Juga:Seluruh Wilayah di Kalimantan Barat PPKM Level 3, Simak Aturannya
"Sudah dikomunikasikan kepada pihak PSSI dengan apa yang kami putuskan secara teknis mereka mempersiapkan," jelas menteri kelahiran Gorontalo itu.