Uki Eks NOAH Sebut Musik Pintu Maksiat, Gus Miftah Beri Penjelasan Menohok

Gus Miftah pun tampak menjelaskan jenis musik yang diharamkan dalam Islam.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 28 Juli 2021 | 13:25 WIB
Uki Eks NOAH Sebut Musik Pintu Maksiat, Gus Miftah Beri Penjelasan Menohok
Gus Miftah mendengarkan aksi maestro terompet bersama Kill the DJ. [Gus Miftah / Instagram]

SuaraSurakarta.id - Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah memberikan penjelasan menohok berkaitan dengan viralnya Uki eks NOAH yang menyebut musim menjadi pintu maksiat.

Sebelumnya dari video pendek yang diunggah Belajar Sunnah di YouTube pada 25 Maret 2021, pria bernama lengkap Mohammad Kautsar Hikmat ini mengatakan bahwa musik dan hal-hal haram saling berkaitan.

Gus Miftah pun tampak menjelaskan jenis musik yang diharamkan dalam Islam. Hal itu diketahui dari unggahan terbarunya.

"Menurut Jalaludin Rumi, musik yang diharamkan dalam Islam itu adalah ketika suara piring ketemu dengan sendok, dimainkan oleh orang kaya dan didengarkan oleh orang kelaparan. Itulah musik yang diharamkan dalam Islam," tuturnya, dalam sebuah unggahan video pada Selasa (27/7/2021).

Baca Juga:Soal Musik Haram, Gus Miftah Kutip Kata-kata Mutiara Penyair Sufi

Untuk itu, dirinya pun mengajak masyarakat untuk berbagi. Terutama dalam kondisi sulit sekarang ini.

"Musim pandemi seperti ini jangan sampai ada orang miskin yang hanya bisa mendengarkan suara piring dan sendok tanpa bisa menikmati isinya. Yuk, berbagi," sambungnya.

Gus Miftah juga memperdengarkan indahnya suara terompet yang sedang dimainkan Rio Sidik dalam unggahan terbarunya itu.

Sebelumnya, Uki menyebut apabila seseorang tidak lagi berurusan dengan musik, otomatis ia juga akan menutup pintu-pintu berbau haram atau hal yang dilarang.

"Jadi dari segi musiknya, karena ketika musik itu gak kalian lakukan, otomatis kalian menutup pintu khamar (minuman keras), rokok juga, terus bercampur dengan wanita. Ya, jadi dengan menutupnya pintu musik dan industri musik, kalian itu menutup banyak hal yang sifatnya mudharat (merugikan)," tutur Uki.

Baca Juga:Top 5 SuaraJogja: Keraton Bakal Pugar Benteng Timur, Formulir Mapala UGM Jokowi Disorot

Uki juga mengaku bahwa apa yang dilakukannya dahulu dalam bermusik tidak membuatnya bangga. Hal ini karena dia merasa itu tidak akan bisa meningkatkan derajatnya di hadapan Allah.

Sumber: Matamata.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak