Warga Isoman Tak Perlu Memasak, Ada Program Nasi Bungkus dari PMI Karanganyar, Ini Caranya

Warga Karanganyar tidak perlu memasak jika lagi menjalani isolasi mandiri, tinggal memesan makanan di PMI Karanganyar, maka makanan langsung diantar

Budi Arista Romadhoni
Senin, 26 Juli 2021 | 08:34 WIB
Warga Isoman Tak Perlu Memasak, Ada Program Nasi Bungkus dari PMI Karanganyar, Ini Caranya
Ilustrasi Isolasi Mandiri (Isoman). Warga Karanganyar tidak perlu memasak jika lagi menjalani isolasi mandiri, tinggal memesan makanan di PMI Karanganyar. (Shutterstock)

SuaraSurakarta.id - Kabar baik bagi warga Kabupaten Karanganyar yang tengah menjalani isolasi mandiri (Isoman). Tidak perlu memasak, cukup menghubungi PMI, maka makanan akan diantar. 

Dilansir dari Timlo.net, program PMI Karanganyar berbagi makanan siap saji untuk masyarakat yang sedang isolasi mandiri (isoman), laris diakses. Tiap hari, relawan PMI mengantarkan nasi bungkus dan lauk pauknya ke mereka yang memesan.

Dari balik pintu rumah, pemesan mengucapkan terima kasih ke relawan yang bersedia meluangkan waktu, tenaga dan uangnya demi memenuhi asupan nutrisinya. Puluhan nasi kotak telah terdistribusi ke 18 keluarga pada Sabtu (24/7/2021) kemarin.

Para isoman sudah terlebih dulu memesan di hari sebelumnya di nomor 081325729080 dan mendaftar sebelum pukul 17.00 WIB. Mereka dari wilayah Karanganyar Kota seperti Lalung, Tegalasri dan wilayah terdekat markas PMI seperti Palur dan Buran.

Baca Juga:Puluhan Pesilat Diamankan di Karanganyar: Balut Gir Motor di Ikat Pinggang!

Ketua PMI Karanganyar Timotius Suryadi mengatakan, layanan tersebut dilatarbelakangi adanya warga yang sedang isoman, namun kesulitan untuk mendapatkan makanan, bahan pokok untuk dimasak, bahkan kesulitan untuk memasak karena kondisi tidak memungkinkan.

“Mungkin juga ada sumbatan komunikasi, hingga kesulitan itu muncul. Dari situ, PMI ingin membantu, agar warga yang isoman tak kebingungan. Kami berupaya menjembatani kesulitan itu, semaksimal mungkin dengan apa yang bisa kami kerjakan,” katanya.

Dari rekapitulasi pendaftaran, petugas PMI selanjutnya menyiapkan paket makanan siap saji, yang dibeli dari sejumlah pedagang makanan yang terdampak PPKM Darurat di area terdekat rumah isoman. Cara ini memudahkan petugas mendapatkan makanan segar dan siap santap.

Sejak layanan dibuka dua pekan lalu, dalam sehari 20-39 paket makanan siap saji yang dikirim petugas PMI. Dia berharap layanan tersebut gayung bersambut para relawan dan dermawan agar menangani pesanan di luar Karanganyar Kota.

Baca Juga:314 Warga Cilegon Meninggal Gegara Covid-19, 43 Orang Saat Isolasi Mandiri

Berita Terkait

Dirinya mengaku ditipu oleh agen perusahan yang memberangkatkannya.

sumatera | 16:01 WIB

Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman sempat menegur kinerja Kepala Disnaker lantaran tidak tau ada warga Garut yang mengalami penyiksaan di Arab Saudi. Saat ini Disnakertrans mulai bergerak menelusuri perusahaan yang memberangkatkan Ela Lastari ke Arab Saudi.

garut | 08:30 WIB

Atlet dan pekerja migran Indonesia (PMI) dinilai Indra Sjafri miliki kesamaan.

news | 23:06 WIB

Kebakaran terjadi di Desa Serayu Karanganyar Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga, Kamis malam 18 Mei 2023.

purwokerto | 09:03 WIB

Dua tersangka itu berinisial G selaku pegawai Disdikbud Karanganyar dan S merupakan seorang penyedia barang yang kini sudah ditahan Kejaksaan Tinggi (Kejakti) Jateng.

surakarta | 15:46 WIB

News

Terkini

Fakta itu disampaikan kuasa hukum terdakwa, Joko Haryadi saat berbincang dengan awak media di Solo, Jumat (26/5/2023).

News | 23:21 WIB

Vokalis yang terkenal dengan nama Benjovi ini sebelum meninggal dunia dikabarkan sempat dilarikan ke rumah sakit sejak hari Minggu lalu.

News | 22:21 WIB

Mereka akan mencurahkan seni grafiti di media tembok yang telah disediakan di kawasan Indaco.

News | 22:11 WIB

Peristiwa itu bukan terjadi di FKIP UNS, tapi terjadi tahun 2017 lalu sebelum BW bekerja di FKIP UNS tahun 2021.

News | 19:58 WIB

Apalagi Gibran baru dua tahun memimpin Kota Solo.

News | 18:34 WIB

Batasan waktu tersebut tertuang dalam Perwali Nomor 15 Tahun 2016.

News | 18:31 WIB

Dengan mengusung semangat Solo Heritage Amazing Run, diharapkan kegiatan ini mampu memperkuat citra Kota Solo sebagai kebudayaan berbasis kreatif.

News | 19:34 WIB

Dugaan KDRT diunggah atau diposting oleh salah satu akun di twitter @wonderdyin, Rabu (24/5/2023) sekitar pukul 18.32 WIB.

News | 17:32 WIB

Ratiman, yang diduga ayah Rohmadi (52) yang diduga korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Sukoharjo dan Kota Solo.

News | 16:39 WIB

Pihak UNS pun sudah melakukan pemanggilan kepada dosen yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi soal kejadian KDRT yang viral di media sosial (medsos).

News | 15:16 WIB

Pelapor benama Ratiman (78) asal Kebumen merasa jika korban mutilasi berinisial R (52) warga Keprabon Timur, Banjarsari, Solo adalah anaknya.

News | 23:19 WIB

Dia mengaku sudah menghubungi adiknya tapi tidak nyambung.

News | 17:43 WIB

Korban diketahui sempat tinggal di Kampung Keprabon Wetan RT 02 RW 03 Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari.

News | 12:24 WIB

Hal ini terungkap karena yang bersangkutan memiliki tato gambar naga di lengan atas sesuai ciri-ciri yang disampaikan pihak kepolisian.

News | 11:39 WIB

Saat ini, kepolisian juga sedang mencari bukti lain seperti foto terkait gambar naga. Di tubuh korban terdapat tato bergambar naga.

News | 11:27 WIB
Tampilkan lebih banyak