Menurut Bambang, pemakaman dilakukan di lokasi itu atas permintaan keluarga. Biasanya Satgas mengarahkan agar pemakaman dilakukan di makam dekat jalan.
“Namun karena keluarga menghendaki di sama, tim harus siap dan melaksanakan. Karena memang di sana itu makam keluarganya,” ungkap dia.
Proses pemakaman, kata Bambang, berlangsung hampir dua jam. Biasanya, pemakaman hanya berlangsung sekitar satu jam. Hal itu dikarenakan tim harus berjalan kaki sepanjang satu kilometer.
Ia mengatakan, biasanya tim pemakaman berjumlah tujuh hingga sembilan orang. Kemudian biasanya dibantu sukarelawan desa sebanyak dua hingga tiga orang. Tim pemakaman Satgas terdiri dari TNI-Polri, Anggota BPBD dan unsur sukarelawan.
Baca Juga:Waspada Ledakan Wabah, Kasus Aktif Covid-19 di Kepri Hampir Capai 3.000 Pasien
Menurut dia, perjalanan sekitar satu kilometer dari diturunkannya jenazah dari mobil ambulans ke makam sudah dialami sukarelawan beberapa kali. Namun untuk menyusuri sungai baru kali pertama selama pandemi Covid-19.
“Apapun kendala yang dihadapi harus kami lakukan,” kata Bambang.