SuaraSurakarta.id - Beredar sebuah video mobil ambulans ditahan lajunya oleh petugas yang sedang mengawal iring-iringan mobil pejabat. Padahal sireni mobil ambulans tersebut meraung-ruang.
Melalui unggahan video yang terekam di akun instagram @lembeonlen, Rabu (23/06/2021). Dalam video berdurasi 26 detik itu terlihat mobil ambulans dari Kecamatan Cilincing yang dikawal oleh pengendara motor tertahan oleh iring-iringan mobil pejabat di sebuah pertigaan jalan.
"Ambulans tidak menjadi prioritas gaes, kita ditahan, kita ditahan masuk saja," ujar suara pria dalam video tersebut.
Karena merasa kesal lantaran petugasnya tidak memberi jalan pada mobil ambulans. Pria yang mengendarai motor itu akhirnya berteriak-teriak meminta mobil ambulans didahulukan karena kondisi darurat.
Baca Juga:Viral Curhatan Tetangga Nggak Tahu Diri, Wanita Kempesi Ban Mobil
"Pak emergency pak, pak emergency pak, emergency pak, satu suara pak. Tidak dikasih jalan, tidak dikasih jalan," lanjut perekam tersebut.
Sontak setelah mendengar teriak pemotor yang awalnya menahan laju ambulans. Akhirnya petugas itu memberi jalan dengan menahan laju mobil iring-iringan mobil pejabat.
"Ambulans kalah sama pejabat," kata akun tersebut dalam keterangan tertulisnya.
Berdasarkan pantauan Suarasurakarta.id di kolom komentar peristiwa itu terjadi di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Lantas ungguhan video itu langsung ramai dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang murka terhadap petugas karena tidak memprioritaskan mobil ambulans di jalan raya.
Baca Juga:Viral Video Pengendara Mobil Halangi Ambulans Sambil Acungkan Jempol ke Bawah
"Pekok itu mah petugasnya, gak tau prioritas utama," cetus akun @esa_robiansyah11.
"Udah jelas dalam undang-undang, PRIORITAS UTAMA AMBULANS," tutur akun @gitanadamelody.
"Ya Allah para bgt ambulans suruh ngalah," sahut akun @zulfebrian02.
"Positif thinking aja, barang kali tuh mobil pejabat lagi magang jadi mobil ambulans yang spesialis antar pejabat lagi sekarat," sindir akun @endahnips.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan