SuaraSurakarta.id - Panitia pelaksana (panpel) memastikan kick off Piala Walikota Solo 2021 masih sesuai jadwal yakni 29 Juni hingga 4 Juli.
Sementara ajang pramusim itu dilaksanakan dengan format knock-out, dengan rentang waktu sangat singkat, hanya kurang dari satu pekan.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Panpel atau Organizing Committee Piala Walikota Solo 2021, Cahyadi Wanda.
“Masih sesuai rencana, semua tim mengirimkan hasil swab pemain mereka. Lima hari sebelum turnamen dikirim dan H-1 juga wajib dikirim. So far hasil bagus, meski ada pergantian peserta Dewa United mundur dan digantikan Sriwijaya FC,” ungkap Cahyadi Wanda Cahyadi, dilansir Timlo.net--jaringan Suara.com, Kamis (24/6).
Baca Juga:Sekolah Siswa Perusak Makam Ngaku Telah Ajukan Izin, Ini Kata Kemenag
Cahyadi memaparkan, Aturan ketat yang dilakukan baik sejak proses screening tim peserta, maupun ketika nanti pada saat turnamen berjalan, menjadi kunci kelancaran.
Diketahui seluruh tim peserta sudah wajib mengirimkan hasil kesehatan skuadnya secara berkala kepada panitia, sejak H-5 turnamen.
“Semua pemain dari tim peserta sudah kami verifikasi, yang penting hasil swabnya memuaskan,” tegasnya.
Piala Walikota Solo akan diikuti delapan peserta meliputi Persib Bandung, Bali United, Arema FC, dan Bhayangkara FC, menjadi wakil tim dari Liga 1.
Sementara dari Liga 2 diwakili oleh Persis Solo selalu tuan rumah, AHHA PS Pati, Rans Cilegon FC, dan Sriwijaya FC. Nama Sriwijaya FC baru saja masuk sebagai tim peserta, menggantikan Dewa United yang mengundurkan diri.
Baca Juga:Gibran Pastikan Piala Walikota Tetap Berjalan Sesuai Jadwal