Kalau komunikasi Gibran dengan warga secara umum relatif baik. Karena sudah bisa memanfaatkan media sosial (medsos) untuk mengkomunikasikan program-programnya ke warga, termasuk kegiatan blusukan dengan prokes.
"Istrinya (Selvi Ananda-red) juga sering turun ke bawah, seperti PKK atau UMKM. Itu menurut saya bagus dan bisa menjadi branding Gibran dalam memimpin Kota Solo," tegasnya.
Agus menegaskan, jika kepemimpinan 100 hari Gibran lebih terlihat di non fisik dan untuk fisik memang belum kelihatan. Setelah APBD Perubahan atau tahun depan kemungkinan untuk fisik akan terlihat.
"Karena Gibran sudah punya rencana-rencana pembangunan infrastruktur untuk Kota Solo," ujarnya.
Baca Juga:Rumor Piala Wali Kota Solo Resmi Digelar, Ini Kata Gibran
Masukan buat GIbran, tetap mempertahankan apa yang sudah dilakukan saat ini dan sudah dianggap baik. Kemudian coba membuat terobosan-terobosan baru di dalam kepemimpinannya, terutama keberpihakan terhadap pertumbuhan ekonomi, keadilan sosial, lapangan kerja, dan infrastruktur publik perlu ditingkatkan terutama taman-taman kota.
Lapangan-lapangan bola yang dibangun sudah bagus tinggal pemanfaatannya perlu dikelola dengan baik agar bisa dimanfaatkan warga.
Kontributor : Ari Welianto