Di sisi lain perut kembung juga bisa terjadi karena Anda tidak mengunyah makanan dengan benar, menyantap minuman bersoda dan makanan berlemak berlebihan. Hidangan ini memicu gas berlebih dan membuat perut Anda kembung sepanjang hari.
3. Insomnia
Asupan karbohidrat berlebihan bisa menyebabkan glukosa melonjak dan akibatnya siklus tidur tergganggu. Sebaiknya penuhilah asupan karbohdirat sesuai kebutuhan tubuh.
4. Sembelit dan lesu
Baca Juga:Ramadhan ke-5, Ini Jadwal Imsakiyah dan Salat di Surakarta dan Sekitarnya
Makanan tertentu seperti berbahan tepung dan olahan cenderung kurang serat dan sulit dicerna tubuh. Akibatnya, saluran cerna bisa terganggu. Jangan lupa mengonsumsi makanan mengandung serat seperti buah dan sayuran agar tak kena sembelit.
Sementara itu, lesu saat berpuasa salah satunya bisa karena kurangnya aktivitas dan asupan gula berlebihan. Sebaiknya tetaplah bergerak selama Ramadan, misalnya beberapa jam sebelum berbuka melakukan olahraga ringan.
5. Pusing
Dokters spesialis gizi Jovita Amelia mengatakan, sakit kepala saat Ramadan umumnya terjadi bila Anda melewatkan makan sahur dan dehidrasi yang ditandai mulut kering, lemas, disorientasi dan pingsan.
Sebaiknya penuhi asupan cairan harian saat berbuka dan sahur yakni delapan gelas dan pilihlah hidangan dengan komposisi bergizi seimbang yakni 50%-60% karbohidrat, 15%-20% protein dan 20%-25% lemak.
Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Cianjur Sabtu 17 April 2021
Selain itu, jangan mengonsumsi minuman mengandung kafein seperti teh dan kopi saat sahur karena berisiko membuat Anda dehidrasi selama berpuasa. Jika ingin mengonsumsi makanan manis sebaiknya berasal dari karbohidrat kompleks, sayuran dan buah.
- 1
- 2