Duh! Baru Sehari, Uji Coba PTM di SMAN 1 Wonogiri Dihentikan

Uji coba PTM di SMAN 1 Wonogiri terpaksa harus dihentikan, karena terdapat siswa yang reaktif Covid-19

Budi Arista Romadhoni
Senin, 05 April 2021 | 15:15 WIB
Duh! Baru Sehari, Uji Coba PTM di SMAN 1 Wonogiri Dihentikan
Petugas meminta keterangan siswa yang terdeteksi positif berdasar hasil tes cepat antigen di ruang isolasi SMAN 1 Wonogiri, Senin (5/4/2021). (Solopos/Rudi Hartono)

SuaraSurakarta.id - Uji coba pembelajaran tatap muka atau PTM di SMAN 1 Wonogiri harus dihentikan pada hari pertama sekolah tatap muka, Senin (5/4/2021).

Sebab, satu siswa peserta uji coba PTM terdeteksi positif berdasar hasil tes cepat antigen Covid-19. 

Dilansir dari Solopos.com, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, meminta kegiatan PTM sekolah tersebut pada hari berikutnya dihentikan sambil menunggu hasil tes usap polymerase chain reaction (PCR) siswa bersangkutan.

Apabila hasil tes usap menyatakan siswa bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19, uji coba PTM dihentikan hingga 10 hari ke depan. Apabila hasil negatif, sekolah boleh melanjutkan PTM.

Baca Juga:Simulasi PTM Dimulai Besok, Ganjar Ingatkan SOP Protokol Kesehatan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri, akhir pekan lalu, memutuskan menggelar tes cepat antigen khusus kepada siswa peserta uji coba PTM di SMAN 1 Wonogiri, SMKN 1 Wonogiri, dan MAN Wonogiri.

Tes digelar di masing-masing sekolahan pada hari pertama PTM. Hasil tes usap antigen atas nama satu siswa laki-laki SMAN 1 Wonogiri ternyata positif. Siswa asal Kecamatan Wonogiri tersebut langsung dibawa ke ruang isolasi.

Petugas meminta keterangan lebih lanjut untuk mengetahui riwayat kontak. Sekolah juga memotivasi remaja itu agar selalu semangat. Beberapa lama kemudian kedua orang tua siswa itu datang.

Petugas meminta keterangan kedua orang tua siswa itu lebih lanjut sebagai bagian dari proses pelacakan. Lalu siswa dan kedua orang tuanya langsung menjalani tes usap PCR. Hasil tes diperkirakan keluar dua hingga tiga hari ke depan.

Siswa tersebut merupakan satu dari 104 Kelas X SMAN 1 Wonogiri yang menjalani tes cepat antigen sebagai syarat mengikuti PTM. Sebanyak 103 siswa lainnya tetap mengikuti pembelajaran di kelas.

Baca Juga:PTM Digelar Besok, Komisi E DPRD Jateng Minta Ditunda

Mereka merupakan dari satu rombongan belajar (rombel) jurusan IPS, satu rombel jurusan bahasa, dan empat rombel jurusan IPA. Semula jumlah siswa yang dijadwalkan mengikuti uji coba PTM sebanyak 107 siswa.

Sebanyak tiga siswa izin tak bisa mengikuti kegiatan pada hari pertama. Pada bagian lain, hasil tes cepat antigen terhadap peserta PTM SMKN 1 Wonogiri dan MAN Wonogiri semuanya negatif.

Tak Diinformasikan Ada Tes Antigen

Sebagai informasi, selain ketiga sekolah/madrasah itu ada 11 sekolah/madrasah lain yang juga menggelar uji coba PTM mulai Senin. Sekolah lainnya meliputi lima SD, lima SMP, dan MTsN 1 Wonogiri.

Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, Haryono, bersama Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Adhi Dharma, dan sejumlah pejabat Pemkab lainnya meninjau proses tes cepat antigen, proses PTM SMAN 1 Wonogiri. Juga proses penanganan terhadap satu siswa yang positif berdasari hasil tes cepat antigen.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Wonogiri, Endang Sunarsih, mengaku sebelumnya tak menginformasikan adanya tes cepat antigen kepada siswa pada hari pertama uji coba PTM. Ia khawatir jika siswa diberi tahu terlebih dahulu bakal membuat mereka berpikir ulang datang ke sekolahan.

Terlepas dari adanya satu siswa yang positif, Endang mengapresiasi kebijakan Pemkab yang menggelar tes cepat antigen kepada siswa dan guru. Sebenarnya langkah deteksi dini itu tak wajib dilaksanakan sebagai syarat pelaksanaan uji coba PTM.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini