Keren! Ost Ikatan Cinta Diubah Bahasa Jawa, Dinyanyikan Istri Didi Kempot

Lagu ciptaan Ade Govinda itu semakin dikenal berbarengan dengan boomingnya sinetron Ikatan Cinta selama ini.

Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 03 April 2021 | 23:01 WIB
Keren! Ost Ikatan Cinta Diubah Bahasa Jawa, Dinyanyikan Istri Didi Kempot
Yan Vellia, Saka Praja, dan Seika bersama tim produksi berfoto bersama usai jumpa pers launching lagu ’Tresno Tanpo Wales’ di Solo, Sabtu (3/4/2021). [Ayosemarang/Budi Cahyono]

SuaraSurakarta.id - Lagu "Tanpa Batas Waktu" yang dinyanyikan vokalis Andi Fadly Arifuddin alias Fadly Padi sudah tak asing di telinga masyarakat.

Maklum saja, lagu ciptaan Ade Govinda itu semakin dikenal berbarengan dengan boomingnya sinetron Ikatan Cinta selama ini.

Namun, istri mendiang maestro campursari Didi Kempot, Yan Vellia menunjukkan karya apik dengan membawakan soundtracknya berjudul "Tanpa Batas Waktu" namun versi bahasa Jawa dengan judul "Tresno Tanpo Wates".

"Karena memang pas banget dengan lirik, kerinduan bisa sama Didi Kempot atau pacarnya," ungkapnya dalam jumpa pers di Solo dilansir AyoSemarang.com--jaringan Suara.com, Sabtu (3/4/2021) malam.

Baca Juga:Sinopsis Ikatan Cinta 1 April 2021: Mama Rosa Kecewa Lagi!

Sosok yang akrab disapa Bunda Yan itu memaparkan, keinginan untuk membuat lagu "Tanpa Batas Waktu" versi Jawa sudah terngiang sejak lama.

"Alhamdulillah Mas Ade Govinda sangat antusias saat kami memohon ijin aransemen dan mengubah lagunya ke bahasa Jawa," tambah dia.

Yan Vellia berharap lagu yang dibawakannya tersebut bisa diterima oleh masyarakat.

"Bisa diterima di masyarakat dan memberikan semangat pencinta lagu-lagu Jawa, dan bisa dikenal internasional," urainya.

Sementara itu, Sakti Prabowo alias Pakde Dewo, sosok yang mentranslate lagu itu ke versi jawa mengaku proses mengalihbahasakan lagu membutuhkan waktu sehari semalam.

Baca Juga:Sinopsis Ikatan Cinta 31 Maret 2021: Sumarno Bersaksi di Hadapan Bu Rossa

"Waktu yang saya butuhkan sehari semalam bisa translate dari bahasa Indonesia ke Jawa, ini termasuk cepat dalam satu malam mentranslate," ungkapnya.

Dewo mengakui, mengubah lagu bahasa Indonesia menjadi bahasa Jawa bukan perkara mudah. Dia bahkan mendapati sejumlah kesulitan, karena harus menyesuaikan kata-kata agar enak didengar.

"Tidak bisa dipungkiri ada beberapa kesulitan, kalau lirik disusun langsung tanpa diubah kata-katanya akan sangat tidak enak didengar," katanya.

Maka dari itu, lanjutnya, sebisa mungkin lagu berbahasa Jawa bisa didengarkan dengan enak seperti lagu aslinya.

"Kalau diurutkan tidak plek (sama persis), cuma saya berusaha sebaik mungkin tidak merusak arti sebuah lagu," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini