SuaraSurakarta.id - M. Ali yang merupakan ayah dari Zakiah Aini, terduga teroris penyerang Mabes Polri, enggan memberikan komentar kepada awak media yang menunggu di depan rumah yang berada di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (1/4/2021).
Pantauan Antara di lokasi, pria paruh baya itu sempat keluar rumah untuk menerima kedatangan kerabatnya yang datang bertamu.
Namun dia enggan memberikan komentar saat awak media hendak meminta keterangan perwakilan keluarga.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun," kata Ali menjawab singkat pertanyaan media.
Baca Juga:Pengamat: Senjata Airgun Zakiah Aini Dijual di Internet Seharga Rp 2-3 Juta
Kondisi di rumah keluarga terduga teroris terpantau masih sepi. Tidak terlihat aktivitas dari penghuni rumah, bahkan pintu rumah dan jendela juga tertutup rapat.
Sementara itu, Kasdi yang merupakan ketua RT di lingkungan tempat ZA tinggal, mengaku terkejut dengan peristiwa penyerangan terhadap Mabes Polri.
Kasdi mengatakan bahwa selama ini sosok ZA memang dikenal tertutup dan jarang bergaul dengan warga sekitar.
Hal itu berbeda jauh dibandingkan kedua orang tuanya yang aktif dalam kegiatan masyarakat.
"Ya makanya saya enggak tahu kalau dia ikut kegiatan seperti itu," ujar Kasdi.
Baca Juga:Bandingkan Surat Wasiat MLA dan ZA, Roy Suryo: Gaya Bahasanya Mirip
Dalam konferensi pers semalam, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan orang yang menerobos Mabes Polri seorang wanita berinisial ZA.