Soal Terorisme di Jateng, Ganjar: Tidak ada Dampak di Jawa Tengah

Ganjar Pranowo menyebut aksi terorisme yang ada di makassar tidak berdampak ke Jawa Tengah

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 31 Maret 2021 | 06:19 WIB
Soal Terorisme di Jateng, Ganjar: Tidak ada Dampak di Jawa Tengah
Ilustrasi Ganjar Pranowo menyebut aksi terorisme yang ada di makassar tidak berdampak ke Jawa Tengah. [Shutterstock]

SuaraSurakarta.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan aksi terorisme yang terjadi di beberapa daerah tidak berdampak di Jawa Tengah.

Menurut Ganjar, kondisi Jawa Tengah yang aman merupakan hasil partisipasi dan dukungan masyarakat untuk bersama melawan terorisme.

"Sampai saat ini tidak ada dampak di Jawa Tengah," kata Ganjar saat memberikan keterangan usai memimpin rapat bersama Forkopimda terkait situasi dan kondisi terkini Jawa Tengah di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (30/3/2021).

Ganjar menjelaskan, rapat bersama Forkopimda tersebut dilakukan untuk menyikapi banyak hal yang terjadi. Mulai dari Covid-19 yang masih terus dipantau, persiapan mudik, dan tentunya kondisi keamanan yang ada hari ini.

Baca Juga:Terduga Teroris Tulungagung Dijuluki Baron Jenggot, Mantu Mantan Kades

"Alhamdulillah, masyarakat yang ada di Jawa Tengah tenang semuanya. Masih banyak PR untuk nanti menyiapkan perayaan-perayaan besar seperti menjelang puasa dan ada Paskah juga di dalamnya. Tugas kita adalah menyiapkan masyarakat nyaman, aman, dan itu sudah dilakukan bersama dengan TNI-Polri," jelasnya.

Untuk menyiapkan semua itu, lanjut Ganjar, partisipasi dan dukungan masyarakat sangat diperlukan. Setidaknya dengan adanya kejadian di beberapa tempat, Ia meminta agar kejadian sadis dan mengerikan tidak disebarluaskan. Dukungan moral dari masyarakat juga terus digelorakan untuk menunjukkan persatuan dan kesatuan.

"Saya berterima kasih kepada masyarakat di kabupaten/kota yang juga dengan cepat merespons bagus dan mendeklarasikan dukungan, kenyamanan, dan gotong royong," katanya.

"Tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai kelompok juga sudah berkumpul. Ini kita lakukan untuk membuat suasana menjadi tenang, menjadi nyaman, sehingga orang berkegiatan sosial, ekonomi, keagamaan, atau apa pun nanti bisa aman di Jawa Tengah," lanjut Ganjar.

Ganjar juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut dalam merayakan Paskah di Jawa Tengah karena TNI-Polri sudah mulai berjaga sehingga ibadah perayaan Paskah nanti bisa berjalan aman dan nyaman. Ia juga berpesan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan SOP yang sudah dilakukan selama ini. Di antaranya beberapa gereja yang sudah melaksanakan ibadah secara hybrid.

Baca Juga:Ketum PBNU Sebut Terorisme yang Harus Dihabisi Benihnya: Apa? Wahabi..!

"Tidak usah takut, TNI-Polri akan menjaga. Kita juga masih harus menjaga kondisi Covid-19-nya ini, kalau grafiknya makin turun maka akan makin aman. Dengan situasi kondisi ini kita semua akan selalu membantu agar ibadahnya bisa aman. Jadi dari sisi jumlah, SOP-nya seperti yang dilakukan selama pandemi ini masih berlaku. Tetap dibatasi dengan hybrid, saya kira para Romo dan Pendeta mengikuti itu dengan baik dan nanti bisa berjalan dengan aman dan nyaman," imbau Ganjar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini