Tolak Anies hingga Ganjar, Sosok Ini Capres 2024 Andalan Partai Golkar?

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menegaskan jika partainya telah mengantongi nama capres 2024 mendatang.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 24 Maret 2021 | 07:00 WIB
Tolak Anies hingga Ganjar, Sosok Ini Capres 2024 Andalan Partai Golkar?
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meninjau perkembangan di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Minggu (21/2/2021). [ANTARA/Ricky Prayoga]

SuaraSurakarta.id - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menegaskan jika partainya telah mengantongi nama capres 2024 mendatang.

Hal yang mengejutkan, partai berwarna kuning itu dikabarkan baru saja menolak nama tiga gubernur yang elektabilasnya cukup tinggi.

Ketiganya adalah Anies Baswedan (Gubernur DKI), Ridwal Kamil (Gubernur Jabar), dan Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah).

“Ya kan sekarang kan kami punya calon atau kader sendiri, pimpinan sendiri gitu. Tentu itu akan menjadi prioritas kami untuk mempertimbangkan secara resmi untuk dicalonkan sebagai capres," kata Doli dikutip dari Suara.com.

Baca Juga:Jadi Capres Pilihan Milenial, Ridwan Kamil: Lumayan, Saya Tidak Ngebuzzer

Doli menyebutkan salah satu pertimbangan menolak tiga nama Gubernur dengan elektabilitas tinggi tersebut, dengan perhitungan lebih baik mengusung nama dari kader internal dibanding tiga nama tersebut yang bukan berasal dari kader Partai Golkar.

Dari nama yang telah dikantongi partai berlambang pohon beringin ini, Doli mengungkap jika para kader telah sepakat untuk mengusung Ketua Umumnya Airlangga Hartarto sebagai capres di 2024 nanti.

Airlangga merupakan nama yang ideal bagi Partai Golkar untuk dicalonkan sebagai kandidat Presiden pada pemilu mendatang, terlebih merupakan internal dan kader Partai Golkar.

 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, meresmikan pendaftaran gelombang ke-12 Program Kartu Prakerja secara daring, Selasa (23/2/2021). [Suara.com/Muhammad Fadil Djailani]
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, meresmikan pendaftaran gelombang ke-12 Program Kartu Prakerja secara daring, Selasa (23/2/2021). [Suara.com/Muhammad Fadil Djailani]

Munculnya nama Airlangga sendiri, ditegaskan Doli berasal dari aspirasi seluruh kader Partai Golkar. Walaupun hingga saat ini Airlangga sendii masih belum memberi jawaban kesiapannya untuk dicalonkan partai yang dipimpinnya tersebut.

Dimaklumi Doli, mengingat saat ini Airlangga masih harus fokus menjadi Menteri Koordinator Perekonomian dan mengemban tugas menangani dampak pandemi covid-19.

Baca Juga:Survei Jauh dari Anies, Gerindra Tetap Jagokan Prabowo di Pilpres 2024

“Iya, itu kan baru aspirasi yang disampaikan. Tapi Pak Airlangga belum jawab. Kemudian kami juga belum memutuskan secara resmi apakah memang itu sudah jadi keputusan karena Pak Airlangga nya belum jawab, belum menyatakan bersedia gitu,” kata Doli.

Elektabilitas cukup tinggi tercatat dari Lembaga Indicator Politik Indonesia yang melakukan survei di kalangan anak mudah atau milenial. Dimana survey mencantumkan 17 nama calon presiden kepada para anak muda yang mengikuti survey tersebut.

Dari hasil yang didapat lembaga indicator tersebut ada tiga tokoh yang paling banyak dipilih anak muda diantaranya Anies Baswedan (15,2 persen), Ganjar Pranowo (13,7 persen), Ridwan kamil (10,2 persen).

Selanjutnya, Sandiaga Uno (9,8 persen), Prabowo Subianto (9,5 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (4,1 persen), Erick Thohir (1,5 persen), Tito Karnavian (1,2 persen), Puan Maharani (1,1 persen).

Sementara Gatot Nurmantyo, Khofifah Indar Parawansa, Maruf Amin, Budi Gunawan, Bambang Soesatyo, Airlangga Hartanto, Mahfud MD, dan Muhaimin Iskandar meraih angka di bawah satu persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini