Harga Semakin Pedas, Pedagang di Solo Juga Dihantam Isu Cabai Palsu

Harga cabai jenis rawit merah terus menunjukkan angka kenaikan, termasuk yang terjadi di Pasar Gede, Solo, Senin (22/3/2021).

Ronald Seger Prabowo
Senin, 22 Maret 2021 | 12:42 WIB
Harga Semakin Pedas, Pedagang di Solo Juga Dihantam Isu Cabai Palsu
Suasana pembeli dan pedagang cabai di Pasar Gede, Solo, Senin (22/3/2021). [Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraSurakarta.id - Harga cabai jenis rawit merah terus menunjukkan angka kenaikan, termasuk yang terjadi di Pasar Gede, Solo, Senin (22/3/2021).

Salah satu pedagang, Catur menjelaskan jika harga cabai jenis rawit saat ini menembus angka Rp 120 ribu/kilogram. Sementara untuk harga cabai merah kriting Rp 50 ribu/kilogram, serta cabai merah besar Rp 35 ribu/kilogram. 

"Kenaikan harga cabai sudah berlangsung hingga satu bulan. Sampai sekarang belum menunjukan penurunan harga," ungkap Catur saat berbincang dengan SuaraSurakarta.id.

Dirinya menduga, bahwa kenaikan harga cabai ini karena cuaca buruk yang berakibat pada petani gagal panen.

Baca Juga:Harga Cabai Naik, Ini Siasat Pedagang Ayam Geprek di Bantul agar Tak Merugi

"Kami berharap segera turun. Karena sebentar lagu masuk bulan Ramadhan, dan Lebaran, banyak masyarakat yang membutuhkan cabai," ungkapnya.

Tak hanya perkara harga tinggi, para pedagang mengaku cemas dengan isu yang beredar tentang cabai yang dicat atau diberi pewarna agar terlihat merah.

"Berpengaruh juga soal isu itu (cabai palsu)," ucap dia.

Salah satu pembeli, Yeni juga mengungkapkan kekhawatiran untuk membeli cabai. Kini ia harusekstra hati-hati dalam memilih cabai.

"Banyak beredar kabar yang juga sempat viral cabai di cat. Sekarang kita harus melihat betul bentuk cabai," ujar Yeni.

Baca Juga:Lombok Masih Mahal, Harga Bawang Juga Naik di Balikpapan

Kontributor: Budi Kusumo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini