17 Sekolah di Mukomuko Sudah Berani Belajar Tatap Muka

Ada sejumlah sekolah di daerah ini yang tetap mengadakan belajar secara daring karena belum siap menyediakan alat perlindungan diri untuk siswanya.

Siswanto
Selasa, 09 Februari 2021 | 16:30 WIB
17 Sekolah di Mukomuko Sudah Berani Belajar Tatap Muka
Ilustrasi belajar [Suara.com/Eko Susanto]

SuaraSurakarta.id - Sebanyak 17 di antara 37 sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, yang sebelumnya belajar secara daring karena ada warga sekolah positif COVID-19 saat ini kembali mengadakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.

“Kini sekolah yang kemarin tutup rata-rata sudah buka lagi, jumlahnya sebanyak 17 sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Ruslan di Mukomuko, Selasa (9/2/2021).

Sebanyak 37 sekolah yang tersebar di sejumlah wilayah itu, sebelumnya mengadakan kegiatan belajar mengajar secara daring karena ada warga sekolah yang terjangkit virus corona jenis baru itu.

Ia memastikan sejumlah warga sekolah, baik siswa, guru, maupun staf yang sebelumnya dinyatakan terjangkit virus corona saat ini telah sembuh atau tidak menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga:Besok, SD-SMP di Pekanbaru Mulai Belajar Tatap Muka

Ia mengatakan belasan sekolah tersebut harus mengadakan belajar tatap muka sebagai tindak lanjut bagi siswa kelas tinggi yang akan melaksanakan ujian dan melaksanakan program les.

Selain itu, menurutnya, paling tidak menjelang ujian kenaikan kelas, sekolah di daerah ini harus melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan mereka memproses kenaikan dan kelulusan siswa.

Terkait dengan pelaksanaan ujian sekolah tahun ini, pihaknya sampai sekarang belum menerima petunjuk secara teknis dari pemerintah pusat untuk melaksanakannya.

Ia mengatakan sekarang ini masih ada 20 SD hingga SMP di daerah ini yang masih melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring karena masa isolasi warga di sekolah ini yang terjangkit virus corona belum berakhir.

Selain itu, ada sejumlah sekolah di daerah ini yang mengadakan belajar secara daring karena belum siap menyediakan alat perlindungan diri untuk siswanya. [Antara]

Baca Juga:Tiga Sekolah di Batam Gelar Simulasi Belajar Tatap Muka

REKOMENDASI

News

Terkini