SuaraSurakarta.id - Kasus pencurian di tengah bolong terjadi di Kota Solo. Sebuah sepeda motor Hinda Coopy milik karyawan jasa ekspedisi, Si Cepat digondol pencuri, Jumat (5/2/2021).
Namun, ada kisah lucu dari aksi pencurian tersebut. Dari rekaman cctv, sang maling ternyata datang dengan mengendarai Vario memarkirkan kendaraan di toko samping jasa ekspedisi tersebut dan meninggalkannya.
Dilansir dari Solopos.com--jaringan Suara.com, dalam rekaman kamera pengawas, pelaku mengambil Honda Scoopy dengan mudah karena kunci sepeda motor itu tertinggal.
Lalu, dalam rekaman kamera pengawas pelaku meninggalkan sepeda motor miliknya dan sebuah tas. Kondisi kantor ekspedisi yang tengah ramai membuat para karyawan dan pelanggan tidak memperhatikan adanya pencurian itu.
Baca Juga:60 Persen Responden Nilai Presiden Olimpiade Tokyo Tak Kompeten
“Kunci sepeda motor pelaku tidak tertinggal. Identitas yang tertinggal itu berada di dalam tas,” papar salah satu karyawan, Paskal saat ditemui awak media, Senin (8/2/2021).
Anehnya, pelaku meninggalkan Honda Vario yang ia bawa demi menggondol Honda Scoopy. Sudah begitu, di motor Vario yang ditinggalkan, terdapat KTP dan SIM yang kemungkinan milik pelaku.
“Terduga pelaku memakai helm dan memakai masker. Sehingga tidak ada yang mengenali, sebelumnya pelaku sudah berulang kali mondar-mandir di depan kantor,” papar dia.
Paskal mengungkapkan semula motor pelaku sempat diamankan di kantor ekspedisi itu. Selang beberapa saat, peristiwa itu dilaporkan ke kepolisian. Paskal menyebut identitas KTP yang diduga milik pelaku berinisial BH, warga Kota Solo.
Kanit Reskrim Polsek Banjarsari, Iptu Syarifuddin, telah mengecek lokasi kejadian untuk memastikan peristiwa itu. Lalu, identitas yang tertinggal belum bisa dipastikan merupakan milik pelaku.
Baca Juga:Ruben Onsu Ziarah ke Makam Olga Syahputra, Sikapnya Bikin Haru
“Kasus ini ditangani Satreskrim Polresta Solo, sepeda motor dan identitas sudah disita,” papar dia mewakili Kapolsek Banjarsari Kompol Djoko Satriyo Utomo.