SuaraSurakarta.id - Bukan kabar baru jika Indonesia kaya dengan keanekaragaman kuliner. Bahkan setiap bagian wilayah yang ada di Tanah Air memilki sesuatu makanan atau minuman khas.
Resep unik dan rasa yang nikmat dari kuliner Indonesia juga tak jarang jadi makanan favorit di luar negeri. Selain itu, Indonesia yang kaya rempah-rempah membuat berbagai daerah memiliki kuliner yang memiliki cita rasa jempolan.
Namun uniknya, banyak kuliner di Indonesia yang selama ini terkenal murah, ketika dijual di luar negeri harganya bisa melonjak. Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, berikut 7 kuliner murah di Indonesia yang dijual mahal di luar negeri.
Sate
Baca Juga:Kaesang Pangarep Buka Usaha Baru, Namanya Unik Warganet Diminta Beli

Ada beragam makanan sate di Indonesia, mulai sate ayam, kambing, kelinci, kuda, dan sebagainya. Bahkan kuliner sate pun memiliki perbedaan di sejumlah daerah seperti Sate Padang dengan Sate Ponorogo atau Madura.
Banyak warung sate yang ada di pinggir jalan agar kita bisa menikmati sate sepuasnya. Tapi, hal ini menjadi peristiwa yang sangat langka di negara barat.
Jangankan mampir ke warung sate ketika tengah malam, mencari sate saja pun rasanya sangat sulit. Kalau pun Anda menemukan sate di tempat makan yang ada di luar negeri, harganya sudah pasti sangat mahal. Di Eropa misalnya, satu porsi satai bisa dibanderol seharga 10 euro atau setara dengan Rp 150.000. Wah, mahal juga ya.
Mi Instan
Mi instan menjadi salah satu makanan murah yang mudah ditemui di Indonesia. Hampir semua orang Indonesia pernah mencicipi mi instan. Di Indonesia harganya antara Rp 2.000-Rp 3.500 per bungkus.
Baca Juga:Kaesang Rilis Bisnis Kuliner Baru, Namanya Bikin Publik Ngeri-ngeri Sedap
Namun, di Tokyo, Jepang, mi instan dibandrol dengan harga 85 yen atau senilai dengan Rp 11.000. Belum lagi di negara lain, seperti Australia dan sebagainya. Harganya mungkin jauh lebih mahal dibandingkan harga mi instan di Tokyo.