5 Cara Merawat Bayi yang Alami Demam

Bayi berusia kurang dari tiga bulan yang mengalami demam, bisa dianggap sebagai keadaan darurat dan harus sesegera mungkin dibawa ke dokter untuk diperiksa.

Risna Halidi | Dini Afrianti Efendi
Senin, 25 Januari 2021 | 11:01 WIB
5 Cara Merawat Bayi yang Alami Demam
Ilustrasi bayi sakit (Pexels)

SuaraSurakarta.id - Banyak orangtua yang kebingungan saat buah hatinya mengalami demam. Terutama untuk orangtua yang baru memiliki anak bayi.

Dikutip dari Insider, bayi berusia kurang dari tiga bulan yang mengalami demam, bisa dianggap sebagai keadaan darurat dan harus sesegera mungkin dibawa ke dokter untuk diperiksa.

Sementara untuk bayi berusia lebih dari tiga bulan, ada lima cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan demam dan membuat bayi merasa lebih nyaman.

Berikut adalah lima hal yang bisa orangtua lakukan saat anak bayi mengalami demam.

Baca Juga:Apa itu KIPI? Gejala yang Mungkin Terjadi Setelah Vaksinasi Covid-19

1. Gunakan paracetamol
Paracetamol atau acetaminophen (Tylenol) dipercaya dapat  menurunkan demam pada anak. Tapi jangan pernah memberikan obat ini pada bayi di bawah 3 bulan.

Selain itu pastikan juga untuk menggunakan obat mengikuti petunjuk kemasan, dosis yang disesuaikan berat badan bayi.

Jika bayi mengalami demam di bawah 38 derajat celcius, Anda tidak perlu menggunakan obat demam kecuali bayi terus menerus menangis dan dalam kondisi tidak nyaman.

2. Gunakan baju tipis
Anggapan bayi harus dibalut selimut saat demam ternyata itu keliru. Sebaliknya, saat bayi demam gunakan pakaian yang tipis, karena akan membantu panas keluar dari kulit bayi sehingga suhu tubuh menurun.

Pakaian yang tipis juga akan mencegah bayi mengalami kepanasan, berkeringat sehingga bayi tidak nyaman. Pakaian berbahan katun direkomendasikan.

Baca Juga:Jika Mewabah, 5 Virus Ini Bisa Lebih Bahaya Daripada Covid-19 di Masa Depan

3. Pastikan bayi cukup cairan
Saat bayi sakit demam, ia akan kekurangan cairan lebih cepat lewat keringat yang keluar, sehingga fokuslah pada memperbanyak asupan air untuk bayi.

"Cairan memang tidak menurunkan demam, tetapi bisa membantu bayi mengalami dehidrasi berat, yang berisiko bayi harus dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan cairan," terang Profesor Pengobatan Darurat University of Utah, Troy Madsen, MD.

4. Kompres dengan air dingin
Untuk membuat kompres bayi, Anda perlu merendam kain di air dingin dan menekannya di dahi, pergelangan tangan, atau pangkal paha bayi sesekali.

"Menggunakan kompres dingin bisa membantu bayi mengalami demam merasa nyaman, dan menurunkan demam," terang Prof. Madsen.

5. Mandikan bayi
Jika berpikir bayi tidak perlu mandi saat demam, Anda keliru. Sebaliknya bayi harus mandi untuk menurunkan demam. Tapi pastikan tidak menggunakan air dingin saat mandi, karena bisa menyebabkan menggigil pada bayi, dan memperparah demam.

Gunakan air hangat suam suam kuku, balurkan bayi menggunakan kain basah selama 20 hingga 30 menit, namun pastikan bayi merasa nyaman, dan hentikan jika bayi tidak nyaman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini