Mensos Risma Giat Blusukan, Rocky Gerung: Copy Paste Jokowi

Menurut Rocky, aksi Blusukan Risma itu seperti yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa tahun silam

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 07 Januari 2021 | 11:29 WIB
Mensos Risma Giat Blusukan, Rocky Gerung: Copy Paste Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan Tri Rismaharini (kiri) sebagai Menteri Sosial di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020). [Foto: Biro Pers Setpres]

SuaraSurakarta.id - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini lagi giat blusukan ke warga miskin di DKI Jakarta. Hal itu membuat banyak kalangan kebakaran jenggot. 

Aksi Risma juga disebut-sebut ingin mengincar jabatan sebagai Gubernur DKI pada Pilkada 2022 mendatang. 

Namun, aksi mantan Wali Kota Surabaya itu banyak dicibir oleh kelompok tertentu. Blusukan Risma di Ibu Kota Jakarta  dianggap settingan alias drama belaka dan hanya mencari popularitas.

Dilansir dari Hops.id media jaringan Suara.com, akademisi sekaligus pengamat politik, Rocky Gerung menyindir bahwa Mensos Risma memiliki panitia pengumpul pengemis dan pasukan pencitraan. Menurut Rocky aksi itu seperti yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa tahun silam.

Baca Juga:Tanggapi Blusukan Mensos Risma, Roy Suryo Ungkit CCTV: Bisa Mati Ketawa

Melalui akun YouTube pribadinya, Rocky Gerung Official, dia bersama kolumnis Hersubeno Arief diskusi membahas aksi blusukan Mensos Risma yang dianggap salah kaprah.

Rocky Gerung dan Hersubeno Arief membahas kaleidoskop Indonesia tahun 2020. - (YouTube/Rocky Gerung Official)
Rocky Gerung dan Hersubeno Arief membahas kaleidoskop Indonesia tahun 2020. - (YouTube/Rocky Gerung Official)

Dalam kesempatan itu, Rocky mengatakan bahwa Mensos Risma telah merekayasa sebuah informasi kepada publik, demi memenuhi hasrat pencitraan baik kepada dirinya sebagai menteri yang baru diangkat oleh Presiden Jokowi.

Menurut Rocky, Risma sebagai Mensos baru tak memahami seluk-beluk Ibu Kota dan malahan mendapat sebuah informasi yang telah direkayasa oleh suatu pihak.

“Ada informasi yang direkayasa sebelumnya. Ibu Risma pasti dapat informasi direkayasa karena Risma tak kenal Jakarta,” kata Rocky Gerung, Kamis, (7/1/2020).

“Karena pasti disodorkan oleh pengatur laku itu mungkin kamera disiapkan segala macam, karena enggak ada pengemis di Jalan Thamrin, semua warga Jakarta pasti tahu itu. Pengemis itu pasti adanya malam hari, di prapatan-prapatan strategis,” lanjutnya.

Baca Juga:Olok-olok Risma Soal Blusukan, Fadli Zon Diskak Gus Mis

Padahal, kata Rocky, Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta tentunya memahami bahwa di ruas pusat Ibu kota seperti Jalan Sudirman – Thamrin merupakan wilayah penting yang sangat diawasi. Mengingat di ruas jalan ini banyak pejabat penting, seperti Presiden, para Menteri, hingga diplomat dari negara asing yang mondar-mandir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini