Dikritik Warganet, Seremonial Distribusi Vaksin Covid-19 Jadi Sorotan

Warganet mengkritik Pemerintah dan biofarma, mereka dianggap tidak memiliki sifat kedaruratan, hingga pengiriman vaksin dilakukan upacara seremonial

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 06 Januari 2021 | 07:48 WIB
Dikritik Warganet, Seremonial Distribusi Vaksin Covid-19 Jadi Sorotan
Petugas PT Biofarma menurunkan kotak berisi vaksin COVID-19 saat tiba di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa (5/1/2021). Riau mendapat kiriman 22.000 dosis vaksin Sinovac dari kuota empat juta dosis Vaksin COVID-19, dan untuk tahap awal diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. ANTARA FOTO

"Emang ga bisa ya lu bekerja dalam diam tuh. Cape gue jadi rakyat," tulis @irfanmaruff

Pengguna Twitter mengomentari video upacara pengiriman vaksin di Indonesia
Pengguna Twitter mengomentari video upacara pengiriman vaksin di Indonesia

Presiden Jokowi Minta Jangan Lengah

Vaksinasi Covid-19 segera dimulai. Pemerintah mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 yang telah dimiliki Indonesia ke sejumlah daerah.

Presiden Joko Widodo menyampaikan, untuk tahap pertama sebanyak kurang lebih 700 ribu vaksin dari 3 juta dosis vaksin yang telah sampai di sejumlah daerah.

Baca Juga:DPR: Kenaikan HET Pupuk Masih Wajar dan Lebih Baik Bagi Petani

"Dua hari yang lalu dan kemarin telah kita kirim vaksin ke 34 provinsi untuk menangani Covid-19. Tahapan pertama memang baru dikirim 700 ribu ke daerah-daerah, nanti akan dikirim lagi di tahap berikutnya," ujarnya dalam acara "Penyerahan Sertipikat Tanah untuk Rakyat se-Indonesia" di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 5 Januari 2021.

Menurut jadwal, sebanyak 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku juga akan tiba di Indonesia pada pekan mendatang.

Nantinya bahan baku vaksin Covid-19 tersebut akan diproduksi lebih lanjut oleh BUMN Bio Farma menjadi vaksin siap pakai.

Pada tahap pertama pelaksanaan vaksinasi gratis, pemerintah menempatkan tenaga kesehatan yang bertugas sebagai garda terdepan penanganan Covid-19 menjadi prioritas pertama yang bakal memperoleh vaksin tersebut.

Setelahnya vaksin akan diberikan kepada para tenaga publik dan diikuti dengan masyarakat umum.

Baca Juga:Seremonial Vaksin Covid-19 Dikritik Warganet: Cape Gue Jadi Rakyat

"Kita berharap dengan dimulainya vaksinasi ini kita akan bisa menangani dan mengendalikan Covid-19," kata Presiden.

Meski demikian, Jokowi mengingatkan seluruh pihak mengenai pentingnya tetap berdisiplin menerapkan protokol kesehatan meski pihaknya sudah menggulirkan program vaksinasi.
Disiplin untuk mengenakan masker, rutin mencuci tangan, dan menghindari kerumunan merupakan kunci utama untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Tetapi saya tetap titip kepada kita semua untuk menyampaikan juga kepada saudara, tetangga, rekan, dan kawan kita, meskipun vaksinasi sudah akan mulai, untuk tetap waspada. Jangan lengah," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak