Perangkat Desa Ini Dikira Tertidur, Polisi Kaget Setelah Membuka Mobilnya

Bambang saat itu melihat mobil Isuzu Panther hijau metalik berhenti di depan kantornya.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 04 Januari 2021 | 16:13 WIB
Perangkat Desa Ini Dikira Tertidur, Polisi Kaget Setelah Membuka Mobilnya
Polisi memeriksa mobil Isuzu Panther, tempat ditemukannya Aris Wijayanto meninggal dunia di tepi jalan Sragen-Solo, tepatnya di depan Kantor Unit BRI Duyungan, Sidoharjo, Sragen, Minggu (3/1/2021) malam. (Istimewa/Polsek Sidoharjo)

SuaraSurakarta.id - Warga di Jalan Sragen-Solo tepatnya di depan Kantor Unit BRI Duyungan, Sidoharjo, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di dalam mobil, Minggu (3/1/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Dia adalah Aris Wijayanto (30) seorang perangkat Desa Tenggak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen yang ditemukan meregang nyawa dalam mobil Isuzu Panther.

Dilansir dari Solopos.com jaringan Suara.com, jasad Aris Wijayanto kali pertama diketahui oleh Bambang Triyanto (25) anggota satpam dari BRI Unit Duyungan.

Bambang saat itu melihat mobil Isuzu Panther hijau metalik berhenti di depan kantornya. Hingga pukul 21.00 WIB, mobil itu tetap berhenti di lokasi. Penasaran, Bambang lantas mendatangi mobil itu dan melihat korban sedang tertidur.

Baca Juga:Perangkat Desa Numpang Rumah Warga buat Pesta Sabu, Tapi Keburu Terciduk

Ia mengetuk pintu mobil namun tidak ada respons. Ia lantas melapor ke Polsek Sidoharjo.

Jajaran Polsek Sidoharjo bersama petugas medis dari puskesmas setempat kemudian tiba di lokasi.

Mereka membuka mobil dan dan mendapati pengemudi mobil itu telah meninggal dunia. Polisi kemudian meminta keterangan sejumlah saksi dan mengevakuasi jasad Aris Wijayanto ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

"Demi kepentingan penyidikan, dilakukan autopsi di RSUD dr. Moewardi Solo," jelas Kasubag Humas Polres Sragen, Iptu Suwarso, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Senin (4/1/2020).

Kapolsek Sidoharjo, AKP Agung Ari Purnowo, mengatakan berdasarkan pemeriksaan medis, tidak ada bekas penganiayaan di tubuh korban. Namun, ia juga belum bisa memastikan penyebab kematian korban.

Baca Juga:Diduga Pangkas Bansos Covid, Perangkat Desa Dilaporkan ke Polres Bojonegoro

"Penyebab kematian masih kami dalami. Apakah dia punya riwayat penyakit seperti jantung atau hipertensi, masih kami selidiki. Yang jelas tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan," ucap Kapolsek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak