SuaraSurakarta.id - Persis Solo berpotensi bakal kehilangan seluruh pemainnya. Sebab, hingga menjelang habisnya masa kontrak, Bruno Casimir dkk belum mau mememperpanjang kerja sama dengan tim laskar sambernyawa.
Sehingga bisa diprediksi, seluruh pemain Persis Solo bakal berstatus bebas transfer per 1 Januari 2021. Karena kontrak mereka bakal berakhir 31 Desember 2020.
Di tengah potensi kehilangan banyak pemain, manajemen Persis masih optimistis para penggawanya bakal bertahan.
Persis sejatinya sudah mengajukan kontrak baru kepada sejumlah pemain pada Oktober lalu. Namun negosiasi perpanjangan kontrak mandek setelah para pemain dipulangkan karena ketidakjelasan kompetisi akhir Oktober.
Baca Juga:Jaga Psikologi Pemain, Alasan Timnas Indonesia U-19 Tetap TC di Spanyol
Hingga kini seluruh penggawa Persis dikabarkan belum ada yang menyepakati tawaran kontrak yang diajukan.
Dilansir dari Solopos.com media jaringan Suara.com, sejumlah pemain hanya disodori gaji sekitar 30%-40% dari nilai kontrak saat Liga 2 2020/2021 bergulir kembali.
Padahal PSSI menentukan gaji pemain Liga 2 mulai Januari 2021 hingga bergulirnya kompetisi berada di kisaran 60% dari nilai kontrak. Belakangan Persis malah berencana membayar pemain per penampilan ditambah bonus kemenangan.
“Di pengajuan kontrak kemarin klausul itu [bayaran per laga] sudah dicantumkan. Ini bukan masalah klub sedang kesulitan dana, tapi karena kompetisi nanti berjalan cukup pendek, sekitar lima pekan,” kilah Manajer Persis, Hari Purnomo, Senin (28/12/2020).
Pihaknya optimistis para pemain tetap berkomitmen membela Persis meski hingga kini belum ada peresmian perpanjangan kontrak.
Baca Juga:Piala Dunia U-20 Ditunda, Gibran Rakabuming Berikan Komentar